Standar Kompetensi:
Mengungkapkan tanggapan terhadap puisi lama
Kompetensi dasar:
Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan
kehidupan sehari-hari
Indikator:
-Mengaitkan isi gurindam dengan kehidupan
masa kini
-Menyimpulkan pesan-pesan yang terdapat dalam
gurindam
Materi:
Teks gurindam (pengaitan isi gurindam dengan
kehidupan sehari-hari)
1. Membicarakan pesan-pesan
yang terdapat dalam gurindam
Sebagaimana karya sastra yang lain, dalam gurindam
juga dapat ditemukan pesan
pesan yang bermanfaat. Termasuk dalam gurindam dua
belas, kita juga dapat menemukan pesan-pesan yang sangat banyak dan mendalam.
Pesan-pesan itu diantaranya ialah:
-bahwa
dalamkehidupan ini kita harus berpegang teguh pada agama dengan mengamalkan
seluruh perintah Tuhan dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dengan memahami
pasan itu, kita benar-benar diharapkan dapat menjaga mata, telinga, lidah,
tangan, dan kaki.
Selain
itu dalam kehidupan ini, kita harus menjaga hati dari rasa dengki dan
penyakit hati lainnya, menjauhi
kebohongan, dan perkataan kotor. Kita
juga dianjurkan untuk berilmu, tidak banyak berkata-kata, dan apabila berkata
harus dengan lemah lembut. Masih banyak pesan-pesan yang bisa ditemukan dalam
gurindam duabelas ini.
2. Mengaitkan isi gurindam dengan kehidupan masa kini
sekalipun gurindam termasuk dalam karya sastra
Melayu lama, isinya masih sangat relevan
dengan kehidupan masa kini. Nilai-nilai yang ingin diungkapkan dalam gurindam
duabelas, dapat dibawa kedalam kehidupan masa kini. Artinya, kita dapat belajar
dari nasihat para pendahulu, termasuk sastrawan kenamaan seperti Raja Ali Haji.
Apabila kita mau mengamalkan nilai-nilai atau pesan-pesan dalam gurindam
duabelas di zaman sekarang , pastilah akan menjadi manusia yang berbudi. Di zaman yang “serba boleh” saat ini, apabila
kita tidak berpegang teguh pada ajaran agama, kita pastilah hancur di dunia dan
terlebih-lebih diakhirat kelak.
GURINDAM
DUABELAS
PASAL PERTAMA
Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tengah -Nya tiada
ia menyalah
PASAL KEDUA
Barangsiapa meninggalkan
sembahyang
Bagai rumah tidak bertiang
PASAL KETIGA
Apabila terpelihara kuping
Kabar yang jahat tiada
damping
PASAL KEEMPAT
Barangsiapa meninggalkan
zakat
Tidaklah hartanya boleh
berkat
PASAL KELIMA
Jika hendak mengenal orang
yang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
PASAL KEENAM
Cahari olehmu akan kawan
Pilih segala orang setiawan
PASAL KETUJUH
Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya lebih
PASAL KEDELAPAN
Keaiban orang jangan dibuka
Keaiban sendiri hendaklah sangka
PASAL KESEMBILAN
Kebanyakan orang muda-muda
Disitulah tempat setan
menggoda
PASAL KESEPULUH
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
PASAL KESEBELAS
Hendaklah berjasa
Kepada yang berbangsa
PASAL KEDUABELAS
Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebaranrg kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar