STUDI KASUS : VERSHIRE COMPANY
Vershire Company merupakan salah satu perusahaan penghasil 'packaging' di
Amerika Serikat. Perusahaan ini terbagi dalam dua bagian utama di setiap unit
bisnis, yaitu Bagian Manufaktur dan BagianPenjualan. Dalam industri packaging
ini, banyak pemain yang ada di pasar Amerika Serikat. Oleh karena itu,
pelanggan memiliki banyak pilihan, sehingga pelayanan yang memuaskan merupakan
andalan perusahaan-perusahaan ini utuk dapat mempertahankan pelanggannya.
Vershire Company menggunakan anggaran sebagai alat pengontrol utama kinerja
perusahaan. Pada tahun 1996 Vershire Company merupakan perusahaan
pengemasan yangterdiversifikasi dengan berbagai divisi besar, termasuk divisi
alumunium Can, salah satu perusahaan produsen kaleng minuman dari
alumunium terbesar di Amerika serikat. Yangmemberi laporan kepada manager umum
divisi adalah dua manager lini, yaitu wakil pemasarandan manufaktur. Kedua
wakil presiden tersebut membawahi semua aktivitas divisi yang beradadalam area
tanggung jawab mereka.Adapun pusat pertanggung jawaban Virshire company adalah
sebagai berikut :
Pusat pertanggung jawaban Virshire company adalah organisasi yang dipimpin
oleh manajer pertanggungjawaban terhadap aktivitas yang dilakukan
Pusat pendapatan adalah unit ± unit pemasaran atau penjualan yang tidak
bertanggungjawab atasharga pokok barang ± barang yang mereka pasarkan.
Pusat beban atau biaya adalah pusat pertanggung jawaban yang inputnya
diukur secara moneter namun outputnya tidak. Ada dua jenis pusat beban yaitu
pusat beban tehnik dan pusat bebankebijakan.
STRATEGI PEMASARAN
Melakukan pertimbangan terhadap hal-hal yang terjadi, melihat
pengaruh kondisiekonomi yang terjadi, melakukan pembagian produk-produk yang
akan dipasarkan, dan melihat posisi daerah yang akan dijadikan pemasaran.
Kemudian, dilakukan promosi dengan mengikutitender.Perusahaan memiliki empat
sasaran yaitu,
1.Menilai posisi kompetisi setiap devisi dan membuat sejumlah tindakan
perbaikan.
2.Mengevaluasi tndakan-tindakan yang diambil untuk meningkatkan peran
dipasar atauuntuk merspon terhadap kegiatan para pesaing.
3Mempertibangkan pengeluaran modal yang diambil atau pengantian pabrik
untk memperbaiki produk yang telah ada atau memperkenalkan produk baru .
4.Mengembangkan perencanaan untuk memperbaiki efesiensi biaya, kualitas
produk,metode pengiriman, dan layanan.
Adapun strategi pemasaran dari vershire company adalah sebagai berikut :
Low cost strategy
Strategi fokus pada penawaran dengan harga yang kompetitif yang
digabungkan dengankualiatas produk yang baik dan konsisten serta pengirimannya
yang mudah dan cepat serta proses pembayaran dan proses klaim apabila
ditemukan cacat pada produk yang ditawarkan.
Complete customer solution strategy
Strategi ini lebih menitikberatkn pada pembinaan hubungan jangka
panjang yang baik dengan pelanggan. Kualitas, keunikan dan kelengkapan
pelyanan menjadi prioritas utama.
System lock ±in straregy
Strategi ini adalah bagaimana meraih pelanggan sebanyak ± banyaknya,
perusahaan melkaukan promosi yang sebesar ± besarnya dan menerapakan
diskon yang besar untuk produk utama tetapimemperoleh margin yang besar pada
produk dan servis berikutnya.
Mengembangankan teknoologi yang lebih
unggul dari pesaing.
1.Jelaskanlah kelebihan dan kelemahan
yang ada pada sistem perencanaan dan pengendalianVershire Company!Penyelesaian:
a.Kelebihan:
1.Pada tahun 1972 industri ini
mengalami revolusi sejak pembuat aluminium memilihdua macam proses di mana
selembar metal dimasukkan ke dalam cangkir yang dalamdan ditutup di bagian atas.
Sehingga pada tahun 1996 mampu memproduksi lebih dari2.000 kaleng per menit,
karena proses manufaktur telah lebih efisiensi.
6.Adanya pengujian terhadap biaya
tetap untuk mengetahui apakah pabrik tersebut telahmelaksanakan
program-programnya, apakah pabrik telah memenuhi biaya anggaran,dan apakah
hasilnya sudah sesuai dengan harapan
t1. Adanya kunjungan dari kantor
pusat perusahaan ke pabrik pabrik
secara langsung. Hal ini menunjukkan kepedulian para atasan terhadap bawahannya,
sehingga para pekerja juga merasa diperhatikan oleh atasannya serta adanya
control yang baik dari kantor pusat untuk memantau proses dan kinerja pabrik
pabriknya.
Perencanaan anggaran, peenetapan, pelaksanaan, dan
pelaporan anggaran melibatkan peran seluruh level manajer, dan dikendalikan
oleh staf kontroler. Sehingga hanya ada
kemungkinan kecil terjadinya penyalahgunaan anggaran yang telah ditetapkan.
Perencanaan anggaran dibuat secara teliti, tahap demi
tahap, serta dalam waktu yang cukup lama dengan melihat berbagai macam kondisi dan dampanya, sehingga
keakuratan perancanaan anggaran tidak akan menimbulkan surplus ataupun deficit
yang terlalu jauh dari anggran yang terlaksana.
Pengendalian untuk pusat biaya manufaktur lebih diarahkan untuk meminimalisir biaya-biaya
operasinoal yaitu dengan jalan
menetapkan besarnya biaya standar yang selanjutnya digunakan sebagai tolok
ukur.
Sistem penyusunan ramalan penjualan dari bawah ke atas (bottom up) dimana
masing-masing manajer mengerti benar apa yang mereka butuhkan dalam divisinya sehingga dapat menghasilkan komitmen untuk mencapai target yang
ditetapkan
Vershire Company menggunakan anggaran sebagai alat
pengendali utama kinerja perusahaan. Dimana perusahaan ini berada dalam industry yang
kompetitif serta tingkat penjualan produk sangat dipengaruhi oleh
bargaining pembeli, banyaknya competitor, dan perubahan harga jual. Sehingga
penggunaan anggaran jangka pendek sebagai ukuran kinerja sudah sesuai dengan
Vershire Company yang kondisi
pasarnya tidak stabil.
b. Kelemahan:
1.Laporan yang diajukan oleh manajer
umum divisi tidak diberikan secara rinci. Hal itudapat menimbulkan dugaan
kecurangan yang dilakukan para staf manajer umum.
3.Hanya manajer yang memiliki
kapabilitas yang dipromosikan, dengan kinerjakeuntungan yang dijadikan faktor
utama dalam menentukan kapabilitas. Sebenarnyaperusahaan tidak boleh melihat
aspek keuangan saja, aspek nonkeuangan juga harusmenjadi faktor penentu.
Laporan evaluasi kinerja
perusahaan menggunakan perhitungan selisih atau varians, namun tidak
dapat menunjukkan sebab-sebab terjadinya selisih tersebut. Manajemen perusahaan akan meminta manajer pabrik menjelaskannya jika
varians melebihi nilai anggaran. Tentu akan lebih efisien bila kelebihan atau
kekurangan anggaran dijelaskan secara terperinci dalam laporan anggaran.
·
Penilaian prestasi dan kinerja manajer pabrik
menggunakan tingkat profitabilitas, dan memperbandingkan pabrik dengan jenis
produk dan kapasitas yang berbeda, Menurut kami kurang baik, k arena pabrik dengan produk jenis A akan memiliki kapasitas dan
pencapaian profit yang berbeda dengan produk jenis B
·
SIstem pemberian insentif pada manajer hanya diukur berdasarkan pemenuhan target
keuntungan. Tak jarang akan menimbulkan dampak yang kurang baik bagi lower
manager karena lini produksi dan departemen dibawahnya dapat melakukan hal-hal yang mengurangi mutu dan kualitas melalui pengurangan biaya untuk mencapai target keuntungan tersebut.
II. Aktivitas-aktivitas
dan penjelasannya pada proses penganggaran laba Vershure Company bulan Mei
sampai bulan Desember
1. Pada bulan Mei, setiap manajer umum divisi
penjualan mengajukan laporan persiapan untuk menggabungkan ringkasan-ringkasan
mengenai penjualan, pendapatan, dan permintaan modal untuk anggaran tahun
berikutnya, serta mengevaluasi kecenderungan pada setiap kategori selama dua
tahun berturut-turut.
2. Laporan yang dibuat oleh manajer umum divisi
penjualan kemudian ditangani oleh staf peneliti pasar. Staf inilah yang
bertugas menyusun laporan tersebut menjadi bentuk prediksi anggaran dengan
dilengkapi prediksi pasar, pengujian anggaran tahunan yang akan datang
secara detail serta kondisi ekonomi dan pengaruhnya bagi konsumen dan
perusahann. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat meramalkan
keadaan yang akan terjadi dan mengambil langkah untuk mengantisipasi.
3. Prediksi staf peneliti pasar kemudian dialihkan
kepada masing-masing divisi untuk ditinjau, dikritik, dan dicocokkan denga
tujuan perusahaan dan kebutuhan masing-masing divisi.
4. Manajer umum divisi kemudian menyusun ramalan
penjualan, dengan meminta setiap manajer area bidang penjualan untuk
memperkirakan penjualan pada tahun yang akan datang. Perkiraan penjualan
tersebut diminta dari tiap wilayah, karena manajer penjulan masing masing area
yang tahu kebutuhan areanya masing masing.
5. Seluruh prediksi anggaran digabungkan di tingkat
divisi untuk ditinjau oleh wakil presiden pemasaran. Proses ini kemudian
diulang di tingkat perusahaan, ketika semua pihak telah merasa puas dan
sesuai dengan anggaran penjualan,
6. Setelah persetujuan prediksi anggaran pada
tingkat divisi dan perusahaan, Keseluruhan anggaran penjualan akan
didistribusikan ke masing-masing pabrik.
7. Setiap pabrik membuat anggaran berupa keuntungan
kotor, pengeluaran tetap, dan pendapatan sebelum pajak. Manajer pabrik
bertanggung jawab atas budget profit yang dianggarkan
agar dapat memotivasi para manajer menghasilkan produk yang berkualitas,
serta mencapai target keuntungan yang dibuat
8. Standar biaya dan target pengurangan biaya
dikembangkan oleh departemen teknik industri pabrik.
9. Staf kontroler mendapat pemahaman mengenai kondisi pabrik-pabrik agar dapat
memastikan anggaran telah dibuat oleh Bagian Manufaktur, di tinjau ulang oleh masing-masing kantor divisi, dan kemudian sebelum 1
September diberikan kepada manajer umum divisi untuk memastikan anggaran telah sesuai dengan kebutuhan masing masing
divisi
10. Setelah manajer umum divisi menyetujui anggaran yang telah
dibuat, anggaran ini kemudian diajukan ke CEO (Chief Executive Officer)
Vershire Company.
11. Anggaran akhir kemudian diajukan untuk disetujui oleh Dewan
Direksi pada bulan Desember.
III.
Apakah manajer pabrik harus bertanggungjawab dalam mencapai laba? mengapa?
Menurut kami, manajer pabrik sebagai lower manager
dimana dia ikut berkontribusi dalam penyusunan anggaran, target laba, dan
estimasi biaya, harus bertanggung jawab namun tidak sepenuhnya terhadap
pencapaian laba pabriknya, karena laba pabrik itu merupakan suatu bentuk ukuran
kinerja suatu pabrik. Seluruh bagian dari pabrik
seharusnya bertanggung jawab terhadap perolehan laba perusahaan
dengan menjalankan masing-masing pekerjaan sesuai dengan anggaran yang telah disepakati.
Jadi terbangun sinergi yang kua di dalam pabrik untuk bersama-sama mencapai
target yang telah ditentukan.
4.Bagaimana Anda menilai sistem
evaluasi kinerja yang terdapat dalam tampilan 2 dan 3?
Jawaban :
Menurut kelompok kami evaluasi kinerja yang
terdapat dalam tampilan 2 dan3 sudah baik.Biasanya evaluasi kinerja bisa
dilakukan ketika kinerja perusahaan tidak sesuai denganrencana yang diharapkan.
Di dalam vershire company evaluasi kinerja perusahaan dilakukandengan membuat
supplemental report oleh pihak manajemen, dengan supremental reportstersebut
pihak manajemen bisa menganalisis dampak dari kinerja yang sudah dilakukan
olehperusahaan. Selain itu, jika manajer pabrik diberi tanggung jawab untuk
menghasilkan labamaka pengukuran kinerja bisa dilakukan dengan mengukur tingkat
laba perusahaan. Akantetapi pengukuran kinerja perusahaan masih terdapat
kekurangan karena jumlah labadibandingkan dengan biaya untuk semua pabrik.
Alasan ketidaktepatan dalam pengukurantersebut karena produk yang dihasilkan
dengan kapasitas pabrik tidak sesuai (tidak sama satudengan yang lain).
Seharusnya laba dan biaya harus dibandingkan antar pabrik dengan
produk yang sama dan dengan kapasitas yang sama. Jika manajer pada
vershire company tidak diberitanggung jawab laba maka sistem evaluasi kinerja
pada tampilan 2 tidak perlu menggunakanitem penjualan cukup menggunakan biaya
standar dan biaya aktual saja untuk melihat variansnya. Demikian juga dengan tampilan 3 tidak
perlu dilakukan analisis penjualan danmembandingkan laba antar perusahaan jadi
cukup membandingkan biayanya saja.
5 Apakah anda akan mendesain ulang
struktur pengendalian manajemen pada VershireCompany? Jika ya, bagaimana dan
mengapa?
Jawaban:
Tidak, karena Vershire Company menurut kelompok
kami, sudah cukup baik strukturpengendalian manajemennya, beberapa alasan
pendukung keberhasilan Vershire Companyterhadap struktur manajemennya:
a.Sistem Pengendalian Anggaran
: Manajer umum divisi memiliki pengendalian
penuhterhadap bisnis mereka dengan dua hal tanpa pengecualian yaitu :
peningkatan modaldan hubungan ketenagakerjaan.
dimana keduanya terpusat pada kantor pusat,
SistemPengendalian Anggaran dibagi atas :
1.Anggaran Penjualan, memiliki
struktur Perencanaan dan Pengendalian sebagaiberikut: Pada bulan Mei setiap
manajer umum divisi mengajukan laporan persiapanuntuk menggabungkan
ringkasan-ringkasan mengenai penjualan, serta mengevaluasikecendrungan pada
setiap kategori selama dua tahun berturut-turut. Laporan-laporantersebut tidak
diberikan secara rinci dan cukup mudah untuk digunakan secarabersama jika
masing-masing divisi memerlukan perkiraan kondisi pasar pada tahunyang
bersangkutan untuk mengantisipasi pengeluaran modal selama lima tahun kedepan
sebagai bagian dari perencanaan strategi.
2.Anggaran Manufaktur : Apabila
nilai penjualan secara keseluruhan telahditerjemahkan ke dalam anggaran
penjulan, selanjutnya setiap pabrik membuatanggaran berupa keuntungan kotor,
pengeluaran tetap, dan pendapatan sebelumpajak. Keutungan dihitung sebagai
anggaran penjualan yang nilainya lebih kecil darianggaran biaya tak terduga
(termasuk material, tenaga kerja, dan variable manufakturtambahan yang
masing-masing dihitung pada ukuran standar) dan anggaran yangtelah pasti.
b.Pengukuran Kinerja dan Evaluasi :
Setiap pabrik mengirimkan varians pada
akhirbisnis kedua setiap akhir bulan. Kumpulan lembar varians ini
terdistribusikan kemanajemen utama pada besok paginya, Manajer pabrik tidak
harus dibuat menunggusampai kesepakatan bulannya disiapkan untuk
mengidentifikasi varians yang merugikan;dan mereka diharapkan memahami varians
tersebut dalam mengambil tindakan sehari-hari. Empat hari bisnis setelah akhir
bulan setiap pabrik mengajukan laporan yang berisianggaran dan hasil yang
sebenarnya. Sekali laporan ini diterima maka manajemenPerusahaan akan meninjau
varians yang nilainya melebihi anggaran, juga memintamanajer pabrik yang
daerahnya belum memenuhi target untuk menjelaskan. Fokusnyapada penjualan
bersih, termasuk harga dan perubahan yang macam-macam margin kotor,dan biaya
manufaktur standard.

Perusahaan Whiz
Calculator merupakan perusahaan yang memproduksi kalkulator elektronik
yang dijual melalui kantor cabangnya ke pedagang perantara, ritel dan
secaralangsung ke pemerintah serta pengguna industri. Kebanyakan produknya
menggunakanmerk Whiz yang telah diiklankan secara nasional. Perusahaan ini
merupakan salah satuyang terbesar di industrinya.Pada bulan Agustus, Bernard
Riesman terpilih menjadi presiden dari perusahaanWhiz Calculator. Riesman sudah
bekerja di perusahaan selama 5 tahun dan untuk 2 tahunsebelumnya menjabat
sebagai wakil presiden manufaktur.Setelah menjabat sebagai presiden, Riesman
mengadakan konferensi dengan pengendali untuk mendiskusikan tentang
pengendalian anggaran. Ia berpikir metode lamadalam perencanaan dan pengendalian
biaya penjualan tidak memuaskan. Oleh karena itu,ia meminta pengendali untuk
membuat sistem baru yang memiliki pengendalian yang lebih baik atas biaya.
1.Dari tampilan 1 dan 3, jelaskan yang Anda ketahui bilamana tiap
item pengeluaran merupakan:
a.Variabel terhadap volume penjualan
b.Sebagian variabel terhadap volume penjualan
c.Variabel terhadap faktor lainnya, atau
d.Tidak berhubungan sama sekali terhadap volume output.
2.Hubungan apa yang Anda simpulkan dari pertanyaan nomor satu yangmerupakan
jenis sistem penganggaran yang paling tepat?
3.Haruskah sistem anggaran pengeluaran penjualan yang diusulkan
diterapkan?Mengapa?
4.Saran lain apa yang Anda miliki untuk sistem laporan pengeluaran
penjualan bagi perusahaan Whiz Calculator?
ANALISIS DAN PEMBAHASAN1.
Klasifikasi biaya dari pandangan Whiz
Calculator
Berdasarkan data dari tampilan 1 dan 3, item biaya penjualan di cabang A
dapatkita klasifikasikan menjadi:-
Biaya yang variabel dengan volume penjualan: kompensasi tenaga penjualan.-
Biaya yang sebagian variabel dengan penjualan: gaji pengawai kantor,
beban perjalanan, perlengkapan kantor, biaya pos, langganan dan iuran,
sumbangan, biaya iklan, pajak keamanan social, dan pengeluaran cabang
lainnya.-
Biaya yang variabel dengan faktor lain: --
Biaya yang tidak berhubungan dengan volume penjualan: gaji manajer,
sewa,depresiasi serta lampu dan pemanas.
a. Bila item pengeluaran merupakan variabel terhadap volume penjualan, maka
secarasignifikan item-item pengeluaran tersebut langsung berpengaruh terhadap
volume penjualan. Artinya, apabila volume penjualan meningkat maka
pengeluaran jugaakan langsung mengalami peningkatan. Dalam hal ini dimungkinkan
pengeluaranyang tidak terkendali atau pengeluaran yang tidak direncanakan
sebelumnya,akibatnya tidak ada tindakan korektif untuk mengindari pemborosan.
Tidak dapatdilakukan perencanaan pengeluaran lebih baik untuk tahun-tahun yang
akan datang.
b.Bila item pengeluaran merupakan sebagian variabel terhadap volume
penjualan.Hal tersebut secara tidak langsung mengurangi volume penjualan
sebagaimana point 1.a. diatas, dalam pelaksanaannya masih dapat dilakukan
penghematan pengeluaran dalam penjualan.
c.Bila item pengeluaran merupakan variabel terhadap beberapa faktor lainnya
maka pengaruhnya juga sama seperti pada point b.
d.Bila item pengeluaran tidak berhubungan sama sekali dengan output. Dalam
hal ini biaya-biaya tersebut tidak akan dipengaruhi oleh naik atau
turunnya volume penjualan.
2.Sistem Anggaran yang cocok
berdasarkan klasifikasi biaya
a.Manajer dapat membandingkan biaya aktual dengan anggaran untuk
bulan-bulanyang bersangkutan dan dapat meramalkan pengeluaran yang akan datang.
Manfaat pembandingan ini adalah :
-Anggaran tersebut memungkinkan manajer/pengendali manaruh perhatianuntuk
memantau kemajuan terhadap anggaran terutama untuk item-item pengeluaran
yang melebihi anggaran
.-Memberikan gambaran yang lengkap tentang tanggung jawab manajer
yang bersangkutan.
bDapat dilakukan analisa dan mengambil tindakan untuk mengurangi
pengeluaranyang berlebihan antara lain :
-Mengurangi penempatan pegawai atau dalam keadaan periode penjualan
sepidapat dialihkan menjadi staf part-time.
-Mengurangi biaya lembur
Dari kasus Whiz Calculator tersebut, maka sistem anggaran yang paling
tepatadalah Sistem Anggaran Fleksibel (Flexible Budgeting). Sistem anggaran ini
tidak hanya memerlukan satu penyusunan anggaran, tetapi serangkaian
anggaran untuk berbagai level aktivitas. Tujuannya adalah untuk
memungkinkan perbandingan biaya aktual dengan
anggaran yang fleksibel yang mengacu pada level aktivitas yang sesungguhnya
terjadi.
3. Sistem Anggaran Fleksibel
Sistem Anggaran Fleksibel ini sangat baik untuk dilaksanakan dengan
alasan :
1. pengeluaran dapat benar-benar dikoreksi secara aktual
penggunaannya.
2. bila dibandingkan dengan sistem anggaran tetap, suatu anggaran
yang disusun untuk level-level aktivitas yang telah ditentukan semula dan tidak
dimungkinkan adanya perubahan. Hal ini menyebabkan perusahaan tidak dapat
mengantisipasi biaya aktual yang sesungguhnya terjadi tetapi belum direncanakan
sebelumnya., sehingga tidak dapat diperbandingkan atau membandingkan biaya
aktual dengan anggaran tetap tetapi untuk aktivitas yang tidak pernah
terjadi.Hal ini jelas kurang bijaksana.
4. Saran-saran bagi pelaksanaan laporan pengeluaran penjualan Whiz
Calculator.
Cara penerapan dan pengelolaan anggaran dalam perusahaan dapat
menimbulkan sejumlah konsekuensi perilaku, beberapa diantaranya menguntungkan,
tetapi ada pula beberapa yang membawa pengaruh sebaliknya. Begitu pula dengan
dilaksanakannya Sistem Anggaran Fleksibel pada Whiz Calculator.
Untuk menghindari hal-hal yang kurang baik disarankan beberap hal :
a. yang dilakukan penyusunan anggaran dengan bottom-up. Penyusunan
anggaran ini membawa perasaan memiliki dan memberikan motivasi untuk mencapai
target, meskipun nantinya anggaran semula tersebut diperketat karena perlunya
koordinasi dan pencapaian hasil yang diinginkan untuk kepentingan perusahaan.
b. Keterlibatan yang aktif dari para manajer senior sehingga dengan pengalaman mereka tentang aktivitas fungsional utama. Hal ini sangatlah penting mengingat dalam perusahaan tidak ada seseorang secara sempurna menguasai aktivitas mereka sendiri. Dalam hal penyusunan anggaran, sangatlah penting jika anggaran disusun secara realistis tetapi menantang dalam penyusunannya.
c. Anggaran harus ditetapkan secara realistis dan tidak mengandung anggaran yang berlebihan atau anggaran yang kendur (budget slack). Sebaliknya anggaran juga tidak boleh disusun terlalu tinggi. Sebab hal ini akan menyulitkan manajemen puncak dalam upaya mencapai penghasilan atau pengeluaran yang realitis.
b. Keterlibatan yang aktif dari para manajer senior sehingga dengan pengalaman mereka tentang aktivitas fungsional utama. Hal ini sangatlah penting mengingat dalam perusahaan tidak ada seseorang secara sempurna menguasai aktivitas mereka sendiri. Dalam hal penyusunan anggaran, sangatlah penting jika anggaran disusun secara realistis tetapi menantang dalam penyusunannya.
c. Anggaran harus ditetapkan secara realistis dan tidak mengandung anggaran yang berlebihan atau anggaran yang kendur (budget slack). Sebaliknya anggaran juga tidak boleh disusun terlalu tinggi. Sebab hal ini akan menyulitkan manajemen puncak dalam upaya mencapai penghasilan atau pengeluaran yang realitis.
d. Sejauh mungkin dilaksanakan penundaan pencatatan biaya karena hal
ini akan menghambat penyelesaian laporan.
e. Manajer harus waspada terhadap biaya-biaya tak terkendali(non controllable items), karena kemungkinan item-item pengeluaran yang dilakukan bukan wewenang dari manajer yang bersangkutan walaupun manajer tidak bertanggung jawab terhadap pengeluaran tersebut. Biaya-biaya terkendali maupun tak terkendali tersebut, harus tetap disampaikan agar dapat dilakukan penelahaan secara tuntas kinerja pusat pertanggungjawaban.
e. Manajer harus waspada terhadap biaya-biaya tak terkendali(non controllable items), karena kemungkinan item-item pengeluaran yang dilakukan bukan wewenang dari manajer yang bersangkutan walaupun manajer tidak bertanggung jawab terhadap pengeluaran tersebut. Biaya-biaya terkendali maupun tak terkendali tersebut, harus tetap disampaikan agar dapat dilakukan penelahaan secara tuntas kinerja pusat pertanggungjawaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar