Jumat, 10 Januari 2014

Kurs dan Valuta Asing


BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia menginginkan tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed ekchange rate) hasil persetujuan Brettonwoods. Setiap Negara memberlakukan kurs yang tetap dari mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu ekonomi  negara-negara Eropa serta Amerika mulai tumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.
Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan uang dan capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas money change tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa pasar  valuta asing adalah suatu pasar di mana surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan. Dan dalam perkembangannya uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal dekade 70’an. Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain adalah:
·         Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
·         Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
·         Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faaximile,  internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
·         Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatkan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan Australia lalu ke pasar Asia yaitu JepangSingapura, dan Hongkong, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris  sampai ke pasar Amerika Serikat. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Menurut survei BIS (Bank International for Settlement, bank sentral dunia), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar valuta asing mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya. Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut,valuta asing juga telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (return on investment atau tingkat pengembalian investasi) serta laba yang akan didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya. Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka pasar valuta asing juga memiliki risiko yang tinggi.

2.      Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah:
·         Apa yang dimaksud Valuta asing ?
·         Apa yang dimaksud dengan kurs ? dan apa hubungannya dengan pasar valuta asing ?
·         Bagaimana contoh perhitungan kurs valuta asing ?

3.      Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah:
·         Untuk mengetahui penjelasan dari valuta asing
·         Untuk mengetahui apa itu kurs dan hubungannya dengan pasar valuta asing
·         Untuk memahami contoh dari perhitungan kurs valuta asing



BAB II
PEMBAHASAN

1.     VALUTA ASING
A.    Pengertian Valuta Asing
Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Dan tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan Bursa Valuta Asing atau Foreign Exchange Market.
Menurut Madura (2000:58) pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan tarif dari pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate di Indonesia dikenal dengan Kurs Valuta Asing.
money.jpg
Kuncoro (1996:105) menjelaskan bahwa semua kegiatan bisnis internasional memerlukan transfer uang dari satu negara ke negara lain sebagai contoh, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris, pada akhir tahun buku selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari usahanya di Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk mengkonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar diperlukan adanya pasar Valuta Asing.

2.      Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing
Di bursa valas ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang dilakukan. Di bursa valas dikenal istilah Lot dan Pip. 1 Lot nilainya adalah $1000 dan 1 pip nilainya adalah $10. Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda dengan nilai dolar yang kita kenal di bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi, yaitu 6000/8000 dan 10.000 rupiah.
Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup dengan menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup dengan membeli.
Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.00–22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul 20.30–10.30 WIB.
Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Menurut survei BIS (Bank International for Settlement, bank sentral dunia), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar valuta asing mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya. Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut, valuta asing juga telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (return on investment atau tingkat pengembalian investasi) serta laba yang akan didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya. Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka pasar valuta asing juga memiliki risiko yang tinggi. Karena hal inilah wajar ketika tahun 1997 terjadikrisis keungan di Negara di Asia begitpuntahun 1991 di Amerika
Dalam pasar valas, tidak ada keseragaman. Dengan adanya transaksi diluar bursa perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa “tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang bertransaksi”. Namun dalam prakteknya perbedaan tersebut seringkali sangat tipis.

3.      Fungsi Pokok Pasar Valas
Nopirin (1987:165-166) menyebutkan beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional yaitu:
Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh bank-bank serta pedagang.
Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit.
Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing yang berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs.






4.      Jenis-jenis Pasar Valas
Kurs2.gif
Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1.      Pasar Spot (Pasar Tunai)
Menurut Madura (2000:58-66) kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Disebut juga actual market atau physical market.
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja. Dalam pasar spot, dibedakan atas tiga jenis transaksi:
·         Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama.
·         Tom (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya.
·         Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.
Menurut Hamdi (2000:20), contoh transaksi spot yaitu:
Pada tanggal 22 Desember 1996 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah diluar negeri. maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut.  Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 Desember 1996 adalah US$1 = Rp 5.500 maka perhitungannya:
Jumlah Rupiah yang dibutuhkan        = US$ yang dibutuhkan x selling price
= US$ 10.000 x Rp 5.5000
= Rp 55.000.000,-
maka untuk mendapatkan US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000,- yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 Desember 2004 (2 x 24 jam atau t +2).

2.      Pasar Forward
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi forward merupakan transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa datang. Kurs dimana transaksi forward akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual. Waktu antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari dua minggu hingga satu tahun. Jatuh tempo kontrak forward biasanya satu, dua, tiga atau enam bulan. Transaksi forward biasanya terjadi bila eksportir, importir, atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.
Menurut Madura (2000:63) contoh transaksi forward yaitu apabila suatu perusahaan akan membutuhkan 1 juta Mark Jerman, 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari Jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli Mark Jerman untuk pengiriman langsung (yaitu, dari pasar spot) dengan kurs spot $0,50 per Mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $500.000 ($0,50 per Mark x 1.000.000). namun perusahaan belum memiliki dana saat ini juga untuk membeli Mark.
Perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US Dolar dengan Mark menurut kurs yang berlaku saat itu. Tetapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Jika naik menjadi $0,60 per Mark, perusahaan akan membutuhkan $600.000 ($0,60 per Mark x 1.000.000 Mark). Dengan danya ini maka perusahaan akan merugi sebesar $100.000. akan lebih baik perusahaan mengunci kurs untuk 90 hari dari sekarang.
Dimana kurs forward 90 hari sekarang adalah $0,51 per mark, maka perusahaan dapat melakukan perjanjian kontrak forward dengan menggunakan kurs forward 90 hari dari sekarang. Sehingga dana yang dibutuhkan perusahaan sebesar $510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.

3.      Pasar Currency Futures
Menurut Madura (2000:67-68) pasar Currency Futures merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak Currency Futures. Suatu kontrak Currency Futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah MNC (multi national corporation) yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak Currency Futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan.
Menurut Kuncoro (2000:123) contoh transaksi futures yaitu sebuah korporasi AS, yang pada tanggal 2 Januari menyadari kebutuhan akan 450.000 mark untuk tanggal 11 Februari (40 hari kemudian). Jika korporasi tersebut berupaya untuk mengunci harga pembelian mark di masa depan dengan kontrak futures, tanggal penyelesaian kontrak adalah hari Rabu ketiga bulan Maret. Selain itu, jumlah Mark yang dibutuhkan (450.000) lebih tinggi dari jumlah standarnya (125.000). Hal yang terbaik yang bisa dilakukan korporasi adalah membeli 3 kontrak futures-mark (dengan total 375.000 Mark) atau 4 kontrak futures-mark (500.000).
Asumsikan bahwa pada tanggal 11 Januari, harga futures-mark untuk bulan Maret adalah $0,5900. dengan membeli kontrak futures ini pada tanggal 2 Januari, perusahaan wajib membeli Mark seharga $0,5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret. Di lain pihak, siapa pun yng menjual kontrak futures ini pada tanggal 11 Januari wajib mengirimkan (menjual)Mark dengan harga $0.5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret. Karena satu unit kontrak futures-mark bernilai $125.000 Mark, maka perusahaan harus membeli 3 atau 4 unit kontrak futures-mark. Maka jumlah Dolar yang dibutuhkan adalah $221.500 (3 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900) atau 295.000 (4 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900).

4.      Pasar Currency Options
Menurut Madura (2000:67-68) menjelaskan pasar Currency Options merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency options. Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency call Options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga tertentu (yang dinamakan dengan strike price atau exercise price) dalam suatu periode waktu tertentu.
 Currency call options digunakan untuk meng-hedge hutang-hutang valas yang harus dibayarkan di masa depan. currency put options memberikan hak untuk menjual suatu valuta asing dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency put options digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan diterima di masa depan.
Menurut Madura (2000:131) contoh dari transaksi currency call options yaitu ada kemungkinan perusahaan sebuah perusahaan akan membutuhkan valuta asing di masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah poyek di Jerman. Jika proyek tersebut jatuh kepada perusahaan tersebut maka perusahaan akan membutuhkan kira-kira DM625.00 untuk membeli bahan baku dan jasa di Jerman, namun perusahaan tidak tahu apakah tawaran akan diterima atau tidak sampai tiga bulan ke depan.
Asumsikan bahwa exercise price bagi Mark adalah $0,50 dan premium call option-nya adalah $ 0,02 per unit. Perusahaan akan membayar $1250 per opsi (62.500 x $0.02) atau $12.500 untuk 10 kontrak. Dengan adanya opsi tersebut, jumlah maksimum pengeluaran US Dolar untuk membeli Mark adalah $312.500 (62.500 x $0,5).




5.      Pelaku Valuta Asing
Pergerakan nilai valuta asing yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu karena hukum demand dan supply selalu melibatkan berbagai pelaku pasar yang mempunyai berbagai kepentingan. Pelaku pasar tersebut antara lain adalah :
1.      Perusahaan.
Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi perusahaan selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru dan yang lebih murah. Bisanya kita menyebut kegiatan ini dengan kegiatan impor. Dan perusahaan juga akan selalu melakukan kegiatan eksplorasi market untuk memperluas jaringan distribusi barang dan jasa yang telah di produksi oleh perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan timbul pendapatan dalam mata uang lain. Biasanya kita menyebut kegitatan tersebut dengan ekspor. Karena ada kegiatan impor dan ekspor inilah perusahaan kadang memerlukan mata uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.
2.      Individu
Masyarakat atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh beberapa faktor.
·         kegiatan spekulasi, yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan.
·         kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar negeri.
Contoh : ada sebuah keluarga yang melakukan perjalanan keluar negeri sebut saja negara Amerika. Pada saat mereka akan melakukan kegiatan konsumsi di Amerika maka mereka tidak bisa membayarnya dengan rupiah karena mata uang yang berlaku di Amerika adalah dolar Amerika, sehingga mereka mau tidak mau harus menukarkan uangnya terlebih dahulu ke dalam dolar Amerika. Contoh lainnya adalah seorang ayah yang akan membiayai sekolah anaknya di Australia maka sang ayah harus menukarkan uangnya kedalam bentuk Australian dolar terlebih dahulu.
3.      Bank Umum.
Bank umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya kedalam bentuk mata uang lain. Untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta asing.
4.      Pialang  Pasar valas atau Broker.
Broker adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta asing. Mereka membantu kita untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.
5.      Pemerintah.
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi kedalam mata uang local.
6.      Bank Sentral.
Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut dengan kegiatan intervensi.
7.      Spekulan dan Arbitraser
Arbitraser adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta Spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.

6.      Mata Uang Dunia yang di Perdagangkan
Ada tujuh mata uang dunia yang biasanya di perdagangkan. ketujuh mata uang dunia tersebut adalah :
Ø  Dolar Amerika / USD
Ø  Poundsterling Inggris / GBP
Ø  Euro Dolar / EUR
Ø  Swiss Franc / CHF
Ø  Japanese Yen / JPY
Ø  Australian Dolar / AUD
Ø  Canadian Dolar / CAD

7.      Kelebihan Valas dengan Investasi Lain :
1.      Transaksi 24-Jam
Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu. Berikut ini adalah perkiraan jadwal pasar valas berdasarkan waktu lokal New York:
·         Pasar valas New York buka pada pukul 08:00;
·         Pasar valas Jepang dibuka pada pukul 19:00;
·         Singapura dan Hongkong dibuka pada pukul 21:00;
·         Pasar Eropa dibuka di Frankfurt pada pukul 02:00 dan satu jam kemudian pasar London dibuka;
·         Pasar valas Australia dimulai pada pukul 18:00.

2.      Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu, trader bisa membuka atau menutup posisi pada fair market price.
3.      Rendahnya Biaya Transaksi
Biaya transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat penarikan dana dari akun forex.
4.      Keuntungan dari Kenaikan dan Penurunan Harga
Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada pesanan beli (buying order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan didapat dari selisih antara harga jual (bid) dengan harga beli/penutupan (ask/offer).
5.      Marjin Perdagangan
Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah modal yang dimiliki.
6.      Two way opportunities
Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity), sebagai contoh: saham.
7.      Fungsi Leverage (daya ungkit/faktor pengali)
Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar. Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point dengan modal yang sama ($100). Resiko valas (forex)

8.      Kelemahan Pasar Valuta Asing
Selain terdapat keuntungan, perdagangan valas juga mengandung beberapa risiko, yang antara lain sebagai berikut:
·         Risiko Kurs Pertukaran (Exchange Rate Risk), Risiko ini timbul sebagai akibat dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas.
·         Risiko Negara Asal, Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank sentral di negara tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah, pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.


9.      Tujuan dalam Melakukan Transaksi Valas
Transaksi valas baik yang dilakukan oleh bank, perusahaan lainnya ataupun individu mengandung beberapa tujuan. Tujuan ini berbeda-beda dengan apa yang ingin diperoleh dari transaksi tersebut.
Ada beberapa tujuan dalam melakukan transaksi valas baik yang dilakukan oleh perusahaan / badan maupun individu adalah sebagai berikut :
·         Untuk transaksi pembayaran
·         Mempertahankan daya beli
·         Pengiriman ke luar negeri
·         Mencari keuntungan

10.  Jenis-Jenis Transaksi Valas
1.      Transaksi spot ( Spot Transaction )
Dalam transaksi spot biasanya penyerahan valas ditetapkan dua hari kerja berikutnya. Misalkan kontrak jual beli valas ditutp tanggal 10 maka penyerahannya dilakukan tanggal 12, namun apabila tanggal 12 hari minggu atau hari libur Negara asal (home countries), maka penyerahan dilakukan pada hari berikutnya ( eligible date ) tanggal penyerahan ini disebut value date.
2.      Transaksi Barter ( Swap Transaction )
Kombinasi antara pembeli dan penjual untuk dua mata uang secara tunai yang diikuti membeli dan menjual kembali mata uang yang sama secara tunai dan tunggak secara stimultan dengan batas waktu yang berbeda.
3.      Transaksi Tunggak ( Forward Transaction )
Transaksi yang penyerahannya dilakukan beberapa mendatang, baik secara mingguan atau bulanan.

11.  Interaksi Antara Pasar Valas Dan Pasar Uang
Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar uang artinya jika kita hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang muka, maka kita akan selalu memepertimbangkan kegiatan yang terjadi di valas, demikian pula sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau valas. Interaksi antara pasar uang dan valas ini menjasi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.

2.     KURS
Valuta  asing  atau  mata  uang  asing  adalah  alat  pembayaran  luar  negeri. Jika kita mengimpor mobil dari Jepang, kita dapat membayarnya dengan yen. Yen bagi kita merupakan valuta asing. Apabila kita membutuhkan valuta asing, kita  harus  menukarkan  rupiah  dengan  uang  asing  yang  kita  butuhkan. Perbandingan nilai mata uang asing dengan mata uang dalam negeri (rupiah) disebut  kurs. 
kurs-rupiah.jpg
Adapun  macam-macam kurs  yang  sering  kamu  temui  di  bank atau  tempat  penukaran  uang  asing  (money  changer),  di  antaranya  sebagai berikut:
a.       Kurs  beli,  yaitu  kurs  yang  digunakan  apabila  bank atau  money  changer membeli valuta asing atau apabila kita akan menukarkan valuta asing yang kita miliki dengan rupiah. Atau dapat diartikan sebagai kurs yang diberlakukan bank jika melakukan pembelian mata uang valuta asing.
b.      Kurs  jual,  yaitu  kurs  yang  digunakan  apabila  bank atau  money  changer menjual  valuta  asing  atau apabila kita  akan  menukarkan  rupiah  dengan valuta asing yang kita butuhkan. Atau dapat disingkat kurs jual adalah harga jual mata uang valuta asing oleh bank atau money changer.
c.       Kurs tengah, yaitu  kurs antara kurs jual dan  kurs beli  (penjumlahan kurs beli dan kurs jual yang dibagi dua).

A.    Sistem Kurs
Setiap negara mempunyai sebuah mata uang yang menunjukkan atau menetapkan harga-harga dari setiap barang dan jasa yang ada. Didunia ini terdapat begitu banyak mata uang yang jumlahnya sama dengan jumlah negara yang ada di dunia. Kurs mempunyai peranan sentral dalam hubungan perdagangan Internasional. Karena kurs memungkinkan kita untuk membandingkan harga-harga segenap barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai negara. Mata uang selalu menghadapi kemungkinan penurunan nilai tukar (kurs) atau depresiasi terhadap mata uang lainnya, atau sebaliknya mengalami kenaikan nilai tukar. Kebijakan pemerintah terhadap kurs valuta asing akan sangat mempengaruhi kondisi perdagangan internasional (ekspor dan impor) negara yang bersangkutan, sehingga perlu dipahami bagaimana pemerintah mempengaruhi nilai tukar mata uangnya terhadap mata uang asing.
Madura (1995) secara umum membuat klasifikasi sistem kurs berdasarkan tingkat keterlibatan pemerintah menjadi 4 (empat) sistem kurs sebagai berikut:
1.      Fixed Exchange Rate System (sistem kurs tetap)
Dalam sistem kurs tetap ini, kurs dijaga pada kurs yang tetap, atau hanya dimungkinkan berfluktuasi dalam batas-batas yang sempit. Apabila terjadi fluktuasi yang mengarah tajam, baik menguat maupun melemah, pemerintah melakukan intervensi untuk menstabilkan kurs sesuai dengan tingkat yang dianggap wajar atau yang dikehendaki.
2.      Freely Floating Exchange Rate System (sistem Kurs Mengambang Bebas).
Dalam sistem kurs mengambang bebas (Freely Floating Exchange Rate System), nilai mata uang ditentukan oleh kekuatan pasar tanpa ada campur tangan pemerintah. Kurs yang terjadi merupakan tingkat keseimbangan dari jumlah permintaan dengan jumlah penawaran dari mata uang yang bersangkutan terhadap mata uang asing lainnya.
3.      Managed Floating Exchange Rate System (Sistem Kurs Mengambang Terkendali).
Sistem kurs yang sampai saat ini sering digunakan untuk menentukan kurs suatu mata uang terhadap mata uang asing adalah diantara sistem kurs tetap dan sistem kurs mengambang bebas. Maksudnya bahwa kadang-kadang kurs dibiarkan bebas sesuai kekuatan pasar dan suatu saat pemerintah melakukan intervensi untuk menjaga agar kurs tetap sesuai dengan yang diinginkan. Sistem kurs yang seperti ini yang disebut sebagai kurs mengambang terkendali. Bank sentral tidak perlu melakukan pengawasan secara terus menerus, pemerintah dapat juga melakukan intervensi apabila fluktuasinya sedemikian besar sehingga mengancam stabilitas perekonomian atau apabila diyakini bahwa intervensi yang dilakukan mempunyai efek terhadap perbaikan perekonomian.
4.      Pegged Exchange Rate System (Sistem Kurs Tertambat).
Banyak negara melakukan kesepakatan untuk menggunakan sistem kurs tertambat, dimana kurs mata uang dari negara yang bersangkutan secara tetap dikaitkan dengan mata uang negara lain atau sekelompok negara yang merupakan mitra dagang utama. 

B.     Dasar Pertimbangan Penetapan Nilai tukar .
·         Preferensi suatu negara terhadap keterbukaan ekonominya, terbuka atau tertutup. Maka ditentukan fixed exchange rate atau nilai tukar fleksibel sebagai prioritas utama.
·         Kemandirian dalam melaksanakan kebijakan moneter yang independen maka nilai tukar fleksibel. Tetapi bila negara tersebut memiliki sistem nilai tukar tetap maka dibutuhkan cadangan devisa yang sangat besar untuk menjaga kredibilitas sistem nilai tukar tersebut.
·         Underlying shock pada pasar uang dan pasar barang. Pasar barang lebih besar dari pasar uang maka pilihan terbaik floating exchange rate. Sebaliknya menggunakan fixed exchange rate. Dalam hal keduanya tidak dominan maka kebijakan yang terbaik adalah managed floating. (dikemukakan oleh Garber dan Svenson).
Fungsi nilai tukar pertama, berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan neraca pembayaran, dengan sasaran akhir menjaga kecukupan cadangan devisa.
Kedua adalah untuk menjaga kestabilan pasar domestik.  Ketiga, sebagai instrument moneter khususnya bagi negara yang menerapkan suku bunga dan nilai tukar sebagai sasaran operasional kebijakan moneter. Keempat, adalah sebagai nominal anchor dalam pengendalian inflasi.

C.    Menentukan Kurs Valuta Asing
Pada dasarnya ada dua cara untuk menentukan kurs valuta asing, yaitu:
1.      Penentuan kurs dalam pasar bebas (berdasarkan permintaan dan penawaran).
a)      Permintaan mata uang asing.
Permintaan terhadap uang asing seperti dolar AS, euro, atau yen mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
·         Semakin tinggi harga mata uang asing, semakin sedikit permintaan atas mata uang asing tersebut.
·         Semakin rendah harga mata uang asing semakin banyak permintaan atas mata uang tersebut.
b)      Penawaran mata uang asing.
Penawaran mata uang asing dilakukan oleh penduduk yang ingin membeli barang-barang buatan Indonesia. Misalnya, jika penduduk AS ingin membeli furniture dari Indonesia maka ia akan menukarkan dolarnya dengan rupiah. Penawaran mata uang asing memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
·         Semakin tinggi harga mata uang asing, semakin banyak penawaran mata uang asing tersebut.
·         Semakin rendah harga mata uang asing semakin sedikit penawaran mata uang asing tersebut.

c)      Harga keseimbangan mata uang asing.
Harga keseimbangan mata uang asing pada sistem bebas ditentukan oleh permintaan dan penawaran.

2.      Ditentukan oleh pemerintah.

D.    Sebab-sebab Terjadinya Perubahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Valuta Asing.
Perubahan dalam permintaan dan penawaran suatu valuta, yang selanjutnya menyebabkan perubahan dalam kurs valuta, disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya seperti:
1.      Perubahan dalam cita rasa masyarakat.
Perubahan cita rasa masyarakat akan mengubah corak konsumsi mereka atas barang-barang yang diproduksi dalam negeri atau yang diimpor. Perbaikan kualitas barang-barang dalam negeri menyebabkan keinginan mengimpor berkurang dan dapat menaikkan ekspor. Perbaikan kualitas barang-barang impor menyebabkan keinginan masyarakat untuk mengimpor bertambah besar. Perubahan-perubahan ini akan mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta asing sehingga nilai tukar rupiah terhadap valuta asing akan berubah.
2.      Perubahan harga barang ekspor dan impor.
Harga barang merupakan salah satu faktor penting yang menentukan apakah suatu barang akan diimpor atau diekspor. Barang-barang dalam negeri yang dapat dijual dengan harga relatif murah akan menaikkan ekspor dan apabila harganya naik maka ekspornya akan berkurang. Pengurangan harga barang impor akan menambah jumlah impor, dan sebaliknya, kenaikan harga barang impor akan mengurangi impor. Dengan demikian, perubahan harga-harga barang ekspor dan impor akan menyebabkan perubahan dalam penawaran dan permintaan atas mata uang Negara tersebut.
3.      Kenaikan harga umum (inflasi)
Inflasi yang berlaku pada umumnya cenderung unuk menurunkan nilai suatu valuta asing. Kecenderungan seperti ini disebabkan efek inflasi yang berikut:
·         Inflasi menyebabkan harga-harga di dalam negeri lebih mahal dari harga-harga di luar negeri. Oleh sebab itu, inflasi cenderung menambah impor.
·         Inflasi menyebabkan harga-harga barang ekspor menjadi mahal, oleh karena itu inflasi cenderung mengurangi ekspor.

4.      Perubahan suku bunga dan tingkat pengembalian investasi.
Suku bunga dan tingkat pengembalian investasi yang rendah cenderung akan menyebabkan modal dalam negeri mengalir ke luar negeri. Suku bunga dan tingkat pengembalian investasi yang tinggi akan menyebabkan modal luar negeri masuk ke Negara itu. Apabila lebih banyak modal mengalir ke suatu Negara, permintaan atas mata uangnya bertambah, maka nilai mata uang tersebut bertambah. Nilai mata uang suatu Negara akan merosot apabila lebih banyak modal Negara dialirkan ke luar negeri karena suku bunga dan tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi di Negara-negara lain.
5.      Pertumbuhan ekonomi.
Efek yang akan diakibatkan oleh suatu kemajuan ekonomi kepada nilai mata uangnya tergantung kepada corak pertumbuhan ekonomi yang berlaku. Apabila kemajuan itu terutama diakibatkan oleh perkembangan ekspor, maka permintaan atas mata uang Negara itu bertambah lebih cepat dari penawarannya dan oleh karenanya nilai mata uang Negara tersebut naik. Akan tetapi, apabila kemajuan tersebut menyebabkan impor berkembang lebih cepat dari ekspor, penawaran mata uang itu lebih cepat bertambah dari permintaannya dan oleh karenanya nilai mata uang Negara tersebut akan merosot.
Menghitung Nilai Tukar Valuta




3.     CONTOH-CONTOH SOAL KURS VALUTA ASING
Dalam menghitung nilai tukar valuta asing, dikenal 2 macam kurs, yaitu ; kurs jual dan kurs beli. Perlu dipahami bahwa kata “jual” dan “beli” disini adalah dilihat dari sudut pandang bursa atau bank tempat menukar valuta asing.Dan bukan dari sudut orang/pihak yang menukar valuta asing.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan soal berikut :
Di suatu bank tertulis nilai kurs valuta asing sebagai berikut :
Kurs Beli : US$ = Rp 9.300,00
Kurs Jual : US$ = Rp 9.345,00

1.      Jika Tuan Dani mempunyai uang Rp 12.148.500,00 dan dia ingin menukarkan uang  rupiahnya ke dolar Amerika, berapa dolar yang akan diterima Tuan Dani ?
Jawab :
Tuan Dani akan membeli dolar, berarti yang dipakai adalah Kurs Jual. Jadi perhitungannya adalah:
 x US$ 1 = US$ 1.300
Jadi Tuan Dani menerima uang sebanyak US$ 1.300

2.      Pada saat yang sama Mr. Zlatan ingin menukarkan dolar sebanyak US$ 4.300 ke dalam rupiah. Maka berapa rupiah uang yang diterima Mr. Zlatan ?
Jawab :
Mr. Zlatan akan menjual dolar, maka kurs yang dipakai adalah Kurs Beli. Jadi perhitungannya adalah :
US$ 4.300 X Rp 9.300,00 = Rp 39.990.000,00
Jadi Mr. Zlatan menerima uang sebanyak Rp 39.990.000,00

3.      Berapa us dolar yang diperoleh dari penukaran 18.600.000 dengan kurs jual 9.300 dan kurs beli 9.200?
Jawab :
kurs jual : Rp. 18.600.000 / 9.300 = usd $ 2,000
Kurs beli USD : 9.200 x $ 2,000 = Rp. 18.400.000

Kurs untuk soal 4 – 5
Daftar Nilai Tukar Uang Asing (5 Mei 2008)
Mata Uang Asing
 Kurs Beli  (Rp)
Kurs Jual (Rp)
US$
£
Rp
Euro
8,731,00
16,065,91
76,76
11,027,25
8,819,00
16,232,25
77,56
11,141,04

4.      Tuan Josua berkunjung ke indonesia dengan membawa uang 150.000  Yen. Ketika ditukar ke Bank maka uang rupiah yang diterima oleh Tuan Josua adalah….
    Jawab :
150.000 yen x kurs beli yaitu:
150.000 yen x Rp 76,76 yakni Rp 11.546.000 ,-

5.      Tuan Jerico mengimpor mobil dari amerika dengan harga  15.000 US. Maka uang yang harus dibayarkan Tuan Jerico atas pembelian mobil tersebut  adalah….
Jawab :  
15.000 US x kurs jual yaitu:
15.000 US x Rp 8.819.000 yakni Rp 13.228.500 ,-

6.      Saat ini kurs beli bank, Jaka ambil contoh bank BCA, Rp 9300/dolar dan kurs jual   Rp 9600/dolar maka jaka harus membayar pakai rate kurs jual dengan membayar rupiah sebesar Rp 9600 X 1000 = Rp 9.600.000. Dan setelah Jaka pulang dari Amerika ke Indonesia ternyata dolar Jaka masih sisa. Uang $1000 USD yang Jaka bawa ke Amerika masih sisa 200 USD. Jaka ingin menukarkan kembali ke dalam rupiah. Bagaimana perhitungannya?
Jawab :
Karena Jaka punya dolar ingin membeli rupiah maka kurs yang dipakai adalah kurs beli, yang lebih rendah. Jadi perhitungannya adalah:
$200 USD X Rp 9300 = Rp 1.860.000.
Dari kasus Jaka di atas berarti Jaka rugi sebesar selisih kurs (Rp 9600-Rp 9300) X 200 = Rp 60.000 dan money changer atau bank sebaliknya dapat untung Rp 60.000 dari selisih kursnya.

7.      Tn. Slamet akan pergi ke Amerika Serikat. Ia mempunyai uang sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). Hari ini ia datang ke bursa valas untuk menukarkan uangnya (rupiah) dengan dolar Amerika. Pada saat itu kurs yang berlaku di bursa valas adalah sebagai berikut:
Kurs jual : US $ 1 = Rp. 8.000,00
Kurs Beli : US $ 1 = Rp. 7.800,00
Berapa dolar Amerika yang diterima Tn. Slamet dari bursa valas?
Jawab:
Tn. Slamet menukarkan rupiah dengan dolar. Dalam kejadian ini berarti Tn. Slamet membeli dolar Amerika dan bursa yang menjualnya, maka yang diperhitungkan adalah kurs jual sebagai berikut.
 x US$ 1 = US $ 25.000
Jadi, Tn. Slamet menerima uang sebesar US $ 25.000.

8.      Sepulang dari Amerika, Tn. Slamet memiliki sisa uang sebanyak US $ 1000. Ia datang lagi ke bursa valas untuk menukarkan uang dolarnya dengan uang rupiah. Pada saat itu kurs yang berlaku di bursa sebagai berikut:
Kurs jual: US $ 1 = Rp. 8.150,00
Kurs beli: US $ 1 = Rp. 8.050,00
Berapa rupiah Tn. Slamet akan menerima hasil penukaran dolar Amerikanya di bursa valas tersebut?
Jawab:
Tn. Slamet menukarkan dolar Amerika dengan rupiah. Artinya, menjual dolar Amerika ke bursa, dan bursa akan memberlakukan kurs beli sebagai berikut.
US $ 1000 X Rp. 8.050,00 = Rp. 8. 050.000,00
Jadi, Tn. Slamet akan menerima uang sebesar Rp. 8. 050.000,00


BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
·         Pasar valas dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pertukaran valuta sehingga mempermudah transaksi perdagangan jual beli perdagangan internasional.
·         Tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan Bursa Valuta Asing
·         Jenis – jenis pasar valas adalah pasar spot, forward, Currency Futures, dan Pasar Currency Options
·         Para pelaku pasar valas adalah perusahaan, individu, bank umum, broker, pemerintah,bank sentral, spekulan, dan arbitraser.
·         Ada terdapat keuntungan dan juga kerugian yang harus diperhatikan dalam melakukan transaksi valas. Karena bila kita kurang memahaminya, maka kita hanya akan dirugikan.
·         Kurs dan valuta asing (valas) merupakan suatu nilai pertukaran uang dengan yang lain hanya saja yang membedakan dalam segi perdagangannya , dimana valas merupakan alat pembayaran yang sah di Negara lain . sedangkan kurs merupakan perbedaan nilai matauang antaa negara satu dengan negara lain . meskipun demikian valas dan kurs merupakan suatu kesatuan untuk menambah pendapatan negara di dalam perekonomian internasional.


DAFTAR PUSTAKA
2002. Makalah  kurs dan valuta asing. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan Ditjen Dikdasmen – Dik menum.
Berlianta, Heli Charisma. 2005. Mengenal valuta asing. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Darmawan, Dani. 2012 (17 Maret) Contoh Perhotungan Kurs Mata Uang Asing. http://danidarmaawan.wordpress.com/2012/03/17/tugas-1-contoh-perhitungan-kurs-mata-uang-asing. Diunduh pada 27 Desember 2013 18:00
Darmawi, Herman. 2006. Pasar FinansialdanLembaga-Lembaga Finansia. Jakarta: Bumi Aksara
Dea, Zwitta Della. 2013 (April).  Perhitungan Kurs Mata Uang Asing ( Akuntansi Internasional ). http://budelasg.blogspot.com/2013/04/produktifitas-yang-rendah-akuntansi.html. Diunduh pada 27 Desember 2013 18:05
Gunawan, Eva Oktavia. 2011 (6 November). valuta asing. http://www.seputarforex.com/data/kurs_dollar_rupiah/. Diunduh pada 27 Desember 2013 17:59
Hidayat, Taufik, SE, M.Si. 2005. Learn to Earn – Trading Valas Via Internet.Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mulyadi, Dicky Hendra. 2011 (24 April). Valuta Asing. http://dickyhendramulyadi.blog.com/2011/04/24/valuta-asing/. Diunduh pada 27 Desember 2013 18:02
Wijaya, Reza. Valas (Valuta Asing). http://rezadnk.wordpress.com/tugas-komp-lembaga-keu-perbankan-valas/. Diunduh pada 27 Desember 2013 17:57.


LAMPIRAN
KURS DOLLAR DAN VALUTA ASING
Tanggal: 27 Dec 2013, Fri, Informasi Kurs dollar dan beberapa mata uang asing terhadap rupiah 

Simbol
Mata Uang
Kurs Jual
Kurs Beli
Kurs Tengah

AUD
Australia - Dollar
11,087.70
10,771.70
10,929.70
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

CAD
Canada - Dollar
11,682.45
11,344.45
11,513.45
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

CHF
Swiss - Franc
14,000.30
13,615.30
13,807.80
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

CNY
China - Yuan
2,047.45
1,990.25
2,018.85
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

DKK
Denmark - Krona
2,314.05
2,230.85
2,272.45
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

EUR
Eropa - Euro
17,135.85
16,684.85
16,910.35
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

GBP
English - Poundsterling
20,488.75
19,919.75
20,204.25
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

HKD
HongKong - Dollar
1,594.50
1,568.40
1,581.45
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

JPY
Japan - Yen
118.86
114.97
116.92
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

NZD
New Zealand - Dollar
10,181.35
9,863.35
10,022.35
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

SAR
Riyal - Saudi
3,317.75
3,215.75
3,266.75
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

SEK
Swedia - Krona
1,921.30
1,849.20
1,885.25
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

SGD
Singapura - Dollar
9,730.72
9,630.72
9,680.72
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

USD
Amerika - USD Dollar
12,400.00
12,100.00
12,250.00
http://www.seputarforex.com/image/chart1.jpg

Sumber: BCA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar