Selasa, 26 November 2013

Kasus 7-4 & 7-5 SPM


Kasus 7-4. Aloha Products
1.       evaluasi sistem pengendalian saat ini untuk departemen produksi, pemasaran, dan pembelian Aloha Products !
2.      pertimbangkan strategi kompetisi perusahaan, perubahan apa yang anda sarankan untuk sistem kontrol dari ketiga departemen tersebut ?
jawab
1.    Evaluasi Sistem Pengendalian :
Departemen Produksi
   Aloha Products memiliki sistem penetapan pusat tanggungjawab yang tidak tepat pada manajemen perusahaannya. Hal ini dapat dilihat pada ketiga unit pabrik yang ditetapkan sebagai pusat laba namun tidak dapat bekerja selayaknya pusat laba itu sendiri karena terdapat banyak batasan yang diberikan oleh manajemen pusat. Masalah yang terjadi pada sistem pengendalian pabrik adalah :
a)      Manajer pabrik tidak dapat menentukan jumlah input yang digunakan sebagai bahan pokok produksi. Hal ini akan bertentangan dengan tujuan dari pusat laba karena manajer pabrik tak akan mampu memaksimalkan tingkat laba bila tidak dapat menentukan jumlah input produksi.
b)      Jadwal dan tingkat produksi ditentukan oleh pusat. Hal ini juga menjadi batasan bagi pabrik sebagai pusat laba karena tidak memiliki hak untuk menentukan tingkat produksi yang efektif sesuai dengan kapasitas pabrik saat itu.
c)      Manajer pabrik tidak memiliki akses terhadap penjualan produk.
d)     Sebenarnya ide pengukuran kinerja dan pemberian bonus yang didasarkan pada gross margin cukup baik, karena dengan seperti itu setiap kepala pabrik termotivasi untuk lebih mengefisienkan dan mengefektifkan biaya-biaya yang dapat ia kontrol di dalam pabriknya seperti biaya pada proses pemanggangan, penggilingan dan pengemasan. Biaya bahan baku tidak dapat ia kontrol karena itu merupakan biaya yang diberikan oleh departemen pembelian. Akan tetapi, teknik pengukuran kinerja dan perhitungan bonus seperti ini akan efektif bila perusahaan memberikan kebebasan pada pabrik dalam menentukan tingkat input, output, dan penjualan produk.
Departemen Pemasaran
a)      Adanya suatu rangkap tanggung jawab/jabatan yang diemban oleh Presiden dan wakil presiden bagian penjualan (Presiden dan wakil presiden bagian penjualan bertanggung jawab juga atas periklanan dan promosi produk) dimana tugas tersebut seharusnya diamanahi oleh seorang yang bekerja dibidang departemen marketing/pemasaran.
b)      Kebijakan perusahaan dalam melakukan penggabungan pencatatan akun biaya overhead pabrik-pabrik perusahaan kedalam satu akun yang bernama biaya overhead umum korporat akan sangat menyulitkan bagi manajer dalam melakukan analisis manajerialnya. Kebijakan penjualan kembali yang dilakukan unit penjualan perusahaan kami rasa kurang tepat. ketika harga pasar lebih tinggi dari nilai koContoh konkrit ketika perusahaan lebih menetapkan nilai kontrak daripada harga pasar. . dengan evaluasi yang kami berikan. Penjualan dengan harga berdasarkan biaya kontrak akan memicu kerugian yang cukup besar bagi perusahaan ketika harga pasar dari biji kopi hijau mengalami kenaikan/penurunan. Sebaliknya. Fluktuasi harga biji kopi didunia tidak menentu disebabkan oleh banyak faktor (salah satunya faktor cuaca)
c)      Di dalam kasus tidak banyak informasi mengenai sistem pengendalian yang ada pada departemen ini. Akan tetapi, kita dapat melihat bahwa sering ada selisih antara pengiriman bahan baku dengan permintaan aktual. Ini dapat mengindikasikan bahwa penjualan relatif tidak stabil, bahkan seringkali turun. Hal ini menyebabkan perusahaan harus menjual atau membeli bahan baku dari broker atau perusahaan lain dengan menggunaka spot price yang fluktuatif. Sehingga dapat menimbulkan laba atau rugi yang sulit dikontrol.
Departemen Pembelian

a)      Perusahaan tidak memiliki unit/departemen pembelian internal sendiri yang secara khusus menangani kontrak pembelian persediaan biji kopi hijau dengan para broker/makelar biji kopi hijau dipasaran. Pembebanan tugas/tanggung jawab tersebut akan menyebabkan tidak terfokusnya bagian penjualan dalam mencapai target penjualan yang telah direncanakan.
b)      Kebijakan kontraktual yang dilakukan secara individual (ditentukan oleh unit pembelian tanpa ada koordinasi dengan pihak perusahaan Aloha Products) berakibat terjadinya kelebihan permintaan yang dilakukan oleh pihak unit pembelian dengan kebutuhan aktual yang dibutuhkan perusahaan. Bagian penjualan bertanggung jawab atas target penjualan yang telah direncanakan dengan total penjualan aktual yang terjadi di perusahaan. kelompok kami melakukan evaluasi secara menyeluruh sistem pengendalian manajemen yang diterapkan dari ketiga departemen tersebut. sistem pengendalian manajemen yang baik diperusahaan adalah adanya kejelasan tanggungjawab (tanpa terjadinya rangkap jabatan/tanggungjawab) yang akan sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan suatu perusahaan.
c)      Pada umumnya sistem yang digunakan untuk pembelian bahan baku yang dilakukan oleh departemen ini sudah cukup baik, yaitu menggunakan future contracts yang bertujuan untuk menjaga kestabilan harga ataupun nilai bahan baku. Akan tetapi, perlu diingat bahwa sering terjadi selisih pengiriman aktual dengan permintaan, ini berarti adanya ketidak-sepahaman antara departemen pemasaran dengan departemen pembelian.


2.    Saran yang akan saya berikan:
·         Bila Aloha tetap ingin mempertahankan sistem pengendaliannya seperti sekarang, akan lebih baik bila pusat tanggung jawab pada pabrik diganti sebagai pusat biaya sehingga manajer pabrik tidak perlu lagi memaksimalkan tingkat laba yang sebernarnya tidak dapat dimaksimalkan karena kebijakan pusat yang tidak tepat. Bila pabrik ditetapkan sebagai pusat biaya, maka pengukuran kinerja pabrik seharusnya dilakukan berdasarkan tingkat pengefektifan sumber daya sehingga jumlah output akan lebih maksimal.
·         Kebijakan tentang penjualan dan pemasaran sebaiknya tetap dilakukan oleh kantor pusat. Sumber daya pemasaran akan lebih baik jika dimanfaatkan/digunakan dibawah satu unit, karena ketiga pabrik yang ada memproduksi produk yang sama. Sehingga, apabila kantor pusat yang menangani fungsi pemasaran, maka perusahaan dapat mempromosikan merek dengan cara yang paling efisien dan terintegrasi. Akan tetapi, departemen pemasaran juga harus melakukan tindakan untuk mengatasi masalah tidak stabilnya permintaan.
·         Akan lebih baik jika sebelum melakukan pembelian departemen pembelian meng-komunikasikannya lebih dahulu ke departemen produksi dan pemasaran. Sehingga, pembelian yang dilakukan tepat sasaran, yaitu sesuai dengan kapasitas produksi pabrik dan sesuai dengan permintaan pasar. Hal ini memberikan kesempatan bagi pabrik untuk mengendalikan input mereka sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, departemen pembelian sebaiknya membentuk dan mempertahankan relasi baru dengan petani dan pemasok. Sehingga, dapat menjaga kepastian tersedianya bahan baku dan juga dapat mencapai penghematan biaya dari pembelian grosir.
·         Ketika terjadi kelebihan pemesanan yang dilakukan unit pembelian terpisah dengan kebutuhan aktual persediaan biji kopi Aloha Produtcs. Kebijakan alternatif yang diambil oleh unit penjualan perusahaan salah satunya adalah menjual kembali ke pasar bebas (biasanya ke pengusaha kecil) dengan tarif sesuai biaya kontrak yang ditanggung oleh perusahaan. selain itu biaya overhead pabrik idealnya harus dicatat dimasing-masing pabrik tempat terjadinya kegiatan produksi. Harapannya adalah. akan dapat meingkatkan kinerja perusahaan serta tujuan & harapan perusahaan tercapai.
·         Ketika departemen pembelian didalam perusahaan telah terbentuk. kami sarankan pula kepada perusahaan untuk membentuk bagian/departemen khusus yang menangani pembelian/kontrak biji kopi dengan para broker/makelar biji kopi hijau. sehingga departemen penjualan dapat fokus dalam menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya (tidak terjadi rangkap jabatan atau tanggungjawab)
·         Untuk menghindari terjadinya kelebihan stock biji kopi hijau kembali didalam departemen pembelian tersebut harus mampu melakukan analisis pembelian secara komperhenship. maka disarankan perusahaan melakukan investasi lahan dinegara-negara pengekspotir biji kopi (investasi perkebunan kopi hijau). sehingga perusahaan memiliki sitem pengendalian intern penuh terhadap input biji kopi yang masuk kedalam gudang perusahaan.


7-5 Dell Computer Corporation
1.      apakah strategi yangdigunakan Dell ? apakah basis yang digunakan Dell dalam membangun keunggulan persaingannya ?
jawab
Untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat disini dell bergerak sangat baik dimana perusahaan ini melakukan beberapa perrencanaan dan pengendalian strategi dengan melakukan berbagai cara yaitu :
·         melakukan penjualan langsung dari pabrik kepada konsumen. Dell secara radikal mengubah jaringan supply chain mereka agar lebihefektif dan efisien dengan cara memotong posisi middlemen yangselama ini menjadi perantara antara pabrikan PC dan konsumen mereka di industri PC. Dell berusaha mengubah pakem supply chain yang ada dengan cara menghapuskan retailer sehingga dapatmemangkas biaya serta dapat lebih dekat dengan konsumen karenaDell berada di garis depan penjualan produk mereka. Hal tersebutmenjadikan Dell lebih kompetitif dan lebih responsif.
·         Dell tidak menggunakan retailer atau sales people. Hal tersebutmemberikan keuntungan bagi Dell karena Dell dapat lebih memahami apa yang menjadi keinginan konsumen dan dapat lebih cepatmerespon permintaan konsumen. Di sisi lain, biaya produksi dan biayayang tidak perlu dapat dipangkas yang menyebabkan Dell dapat lebihefisien dalam hal production dan operational cost yang sehingga harga akhir produk pun akan menjadi lebih murah dan hal tersebut menjadikeuntungan tersendiri bagi konsumen atau pelanggan Dell.
·         Adanya komponen PC yang semakin standard dan memungkinkanDell untuk melakukan mass customization membuat Dell memungkinkan untuk menggunakan outsourcing. Dell hanyamenangani proses perakitan. Selebihnya Dell hanya mengontrol jaringan supply chain yang dimilikinya. Strategi ini terbukti berhasildan menjadikan Dell semakin kokoh di puncak. Dell dapat menghematbiaya produksi dan memberikan keuntungan dan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
·         Model bisnis Dell yang membuat Dell dapat melakukan penjualanlangsung dan memotong supply chain mereka dengan caramenghilangkan retailer serta melakukan slacing dalam prosesproduksi mereka dengan cara menggunakan outsourcing.Hal tersebut membuat Dell dapat menghemat waktu dan mengeliminasi biaya-biaya yang tidak perlu. Sehingga harga akhir produk yang mereka tawarkan semakin kompetitif. Sistemsupply chain yang pendek dan efektif membuat Dell menjadilebih responsif dalam mengatasi permasalahan dan merespon permintaan dan keinginan konsumen.
·         Dell mengubah pakem yang ada di industri PC. Dell menerapkanproses bisnis yang cepat dengan cara lebih responsif dan lebihawal memperkenalkan teknologi mereka kepada konsumen. Haltersebut memicu pertumbuhan Dell itu sendiri dan mengubahparadigma industri PC sebelumnya yang bersifat lambat.
·         Sistem supply chain yang terintegrasi memungkinkan Dell untukmengontrol semua lini industri mereka mulai dari hulu hinggahilir. Adanya sistem supply chain yang sistematis semakinmemudahkan Dell dalam menelusuri permasalahan yang adadan lebih cepat dalam merespon dan menyelesaikanpermasalahan tersebut.

2. Bagaimana sistem pengendalian Dell membantu mengimplementasikan strategi perusahaan tersebut ?
jawab
Manajemen Pemasaran
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Tiga unsur konsep pemasaran:
  1. Orientasi pada Konsumen
  2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
  3. Kepuasan Konsume
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Ketika seorang pebisnis sedang memproduksi, menjual, dan memasarkan produk sampai ke level konsumen, sttrategi mengenai produk pun bersumber dari dua sumber. Selain bahan mentah, tenaga kerja juga menjadi komponen dasar dan utama dalam mengembangkan perusahaan, hingga menuju pasar internasional. Manajemen sumber daya manusia berusaha meningkatkan kapabilitas, peran, hubungan, dan efektivitas para tenaga kerja dalam suatu perusahaan (organisasi), mulai dari: perencanaan jumlah (kuantitas) karyawan, perekrutan, pengelolaan karier, evaluasi dan penilaian prestasi kerja (kualitas), promosi/kompensasi pekerja, sampai pada relasi antar pekerja dalam perusahaan.  
Manajemen Operasi 
Adapun Manajemen Operasi yang di ambil oleh Dell Inc. adalah dengan integrasi sistem informasi antara manajemen permintaan, ketersediaan barang, dan pengaturan jadwal pengiriman (bisa dipantau melalui order tracking). Penerapan sistem terpadu di atas akan sangat membantu efisiensi operasi. Dell (yang menjalankan vendor management untuk mengurangi waktu pengiriman sehingga tetap singkat walaupun produknya dibuat dengan make-to-order manufacturing strategy
Manajemen Keuangan 
Model produksi berdasarkan pesanan digabungkan dengan ketergantungan pada beberapa suku cadang standar, yang disediakan dari banyak sumber, memungkinkan Dell untuk hanya menggudangkan persediaan yang cukup untuk 3 hari. Peningkatan dalam pemrosesan penjualan dan penagihan membantu menggerakkan perputaran piutang dalam hari turun hingga 28 hari. Selain itu, dengan menegosiasikan berbagai syarat kredit dan memastikan bahwa berbagai tagihan dibayar tidak lebih dari syarat yang dinegosiasikan tersebut, Dell telah mendorong utang hingga 68 hari. Hasil akhirnya 37 hari siklus kas negatif yang berarti bahwa Dell mampu menagih kas dari pelanggan umum sebelum perusahaan tersebut harus membayar berbagai tagihannya yang berhubungan dengan para pelanggan tersebut. 
Sistem kontrol DellDalam menjalankan proses bisnisnya, ada beberapa manajemen kontrol sistem yang dilakukan oleh Dell yaitu :
·         Mengurangi jumlah pelaku dalam supply chain Dell itu sendiridengan konsep “zero touch”. Hal tersebut menyebabkan Dellm enjadi lebih aware dan lebih mudah dalam menghandle semuapekerjaan maupun proses produksi. Konsep “zero touch” jugamemungkinkan konsumen mendapatkan spesifikasi yang merekainginkan tepat waktu dan membuat Dell mengeliminasi pabrik,peralatan dan juga R&D departemen.
·         Penggunaan ROIC sebagai ukuran financial serta penggunaanbalance scorecard yang menggabungkan ukuran financial dan nonfinancial untuk mengukur kinerja unit bisnisnya. Selain itu Dell juga mengimplementasikan real time basis sebagai basis pengukurankinerja mereka. Dell juga mengkategorikan pengukuran kinerja unit bisnis mereka berdasarkan segmen konsumen, kategori produkdan juga negara.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar