Judul : Pemeriksaan Keuangan Negara
Berbasis Teknologi Informasi:
Implementasi E-Audit Pada Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia
Penulis : Arie
Pratama
Publikasi : JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN /Vol. VIII No. 2
Juli-Desember 2013
Reviewer : Sri
Hidayati/10800111122
Review
E-Audit adalah bentuk pemeriksaan keuangan negara berbasis
teknologi informasi yang dikembangkan oleh BPK sebagai upaya memaksimalkan
kinerja dalam rangka memudahkan memperoleh data yang cepat dan akurat dari
auditee selain itu, e-Audit juga dilaksanakan untuk mewujudkan akuntabilitas,
profesionalisme, serta keterbukaan dalam pembuatan laporan keuangan.
Pengembangan e-Audit dilakukan dalam tahapan tertentu dan memiliki
4 komponen, diantaranya: Sistem informasi Internal BPK, Pusat Data BPK, Pusat
Akses dan Analisa BPK, dan Portal e-audit BPK.
·
Sistem
informasi internal adalah sistem komputerisasi proses bisnis BPK-RI
yang meliputi Sistem
Informasi SDM, Sistem
Informasi Keuangan, Sistem
Informasi BMN, Database
Entitas Pemeriksaan dan
Sistem Manajemen Pemeriksaan
·
Pusat Data
BPK merupakan perangkat
sistem penyimpan data
non operasional yang dibangun oleh Biro TI untuk digunakan dalam
membantu proses perencanaan
pemeriksaan.
·
Secara
fisik Command Center akan berupa sebuah
ruangan eksklusif yang
di dalamnya terdapat
beberapa dedicated workstation yang dapat melakukan akses data auditee
secara online.
·
Auditee dapat
melakukan akses, secara
terbatas sesuai kewenangannya, terhadap data yang dihasilkan
oleh e-BPK melalui portal ekstranet (e-audite).
Namun pemeriksaan keuangan BPK tetap mengikuti standar
auditing sesuai yang
dikemukakan oleh Arens, tahapan ini meliputi perencanaan,
pelaksanaan pengujian, dan pelaporan hasil
pemeriksaan. Pemeriksaan
berbasis e-audit dilaksanakan pada tahap
pelaksanaan pada langkah
pengujian substantif atas data
yang diperoleh melalui
Pusat. Pengujian ini dapat dilakukan dengan 2 pendekatan yaitu pengujiam
intra-entitas dan pengujian
antar-entitas.
Critic
Berdasarkan jurnal tersebut telah dijelaskan apa itu e-auditing,
Pengembangan e-Audit, komponen. serta tahapan pemeriksaan keuangan oleh
BPK,namun tidak ada informasi mengenai SDM (Sumber Daya Manusia) yang
menjalankan electronic audit itu sendiri. menuru saya, kunci dari keberhasilan
e-audit ini terletak pada SDM nya. Apakah para pengguna e-audit ini mampu untuk
mengaplikasikan progran-progran pemeriksaan secara baik dan bijak. Seperti yang
diketahui bahwa seiring berkembangnya teknologi dalam audit, banyak oknum-oknum
kurang bertanggung jawab yang berusaha mencuri infornasi. Hal ini tentu dapat
dihindari jika para auditor diberikan bekal keahlian yang cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar