Oleh Sulfiana
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Dalam
era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis
yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan
perhatian penuh pada srategi pemasaran yang dijalankannya . Produk – produk
yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki
sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan
produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati
apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi
perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa
merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian
barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari manajemen pemasaran
paling atas hingga karyawan level bawah .
Salah
satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya
saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk
lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh
suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan
yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat
dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif
mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan
akan datang. Untuk membahas hal tersebut, lebih jauh kita akan bahas dalam
bab-bab berikut dari makalah ini.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah situasi yang dihadapi oleh suatu usaha untuk
menghadapi persaingandalam pemasaran?
2.
Bagaimana strategi yang dapat diterapkan untuk menghadapi
persaingan dalam pemasaran?
3.
Bagaimana strategi yang dapat diterapkan menurut perspektif islam?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pemasaran
Pada
dasarnya kegiatan dan pengertian pemasaran berbeda jika dibandingkan dengan
kegiatan sejenis seperti kegiatan perdagangan, penjualan dan transaksi yang
dilakukan.Definisi pemasaran yang dikutip dari buku yang berjudul ‘Marketing
Management Analysis’ karangan dari Philip Kotler menyatakan pengertian
pemasaran adalah “Suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan
apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan
mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya”. Kemudian
pengertian lain pemasaran yang dikutip dari sumber American Marketing
Association tahun 1960, menyatakan bahwa pemasaran dapat diartikan sebagai
“Pelaksanaan dunia usaha yang mengarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari
produsen ke konsumen atau pihak pemakai”. Dalam melakukan kegiatan pemasaran
tak jarang suatu perusahaan menghadapi tantangan-tantangan baik dari dalam
perusahaan itu sendiri maupun dari perusahan-perusaan lain yang ingin berebut pangsa
pasar yang lebih besar.
Pada umumnya Pemasaran (marketing)
merupakan proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan
kepada pelanggan dan meliputi kegiatan yang berkaitan dengan memenangkan dan
mempertahankan pelanggan setia.
B.
Strategi Menghadapi Persaingan
Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan ujung tombak untuk meraih konsumen sebanyak-banyaknya.Di
samping itu, tujuan strategi pemasaran juga digunakan untuk menjatuhkan lawan,
atau menghadapi serangan pesaing yang ada dan yang akan masuk.
Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan
untuk mencapai tujuan.Kadang-kadang langkah yang harus dihadapi terjal dan
berliku-liku, namun ada pula langkah yang relatife mudah.Di samping itu, banyak
rintangan atau cobaan yang dihadapi untuk mencapai tujuan.Oleh karena itu, setiap
langkah harus dijalankan secara hati-hati dan terarah.
Srategi dapat dibagi dalam beberapa unsur yaitu :
1.
Strategi Produk
Dalam strategi marketing mix, langkah yang pertama dilakukan adalah
strategi produk. Hal ini penting karena yang akan dijual adalah produk dan
konsumen akan mengenal perusahaan melalui produk yang ditawarkan. Dalam
strategi produk yang perlu diingat adalah yang berkaitan dengan produk secara
utuh, mulai dari nama produk, bentuk, isi, atau pembungkus.
Karena strategi produk berkaitan dengan produk secara keseluruhan,
sebelum kita membicarakan lebih jauh, kita harus mengenal apa itu produk. Dalam
artian sederhana produk dikatakan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Sementara itu, pengertian produk menurut Philip Kotler
adalah : “Sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian
untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi keinginan dan
kebutuhan.”
Dari pengertian ini dapat dijabarkan bahwa produk merupakan
sesuatu, baik berupa barang maupun jasa, yang ditawarkan ke konsumen agar
diperhatikan, dan dibeli oleh konsumen.Tujuan menawarkan produk ke pasar adalah
untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
Sesuai dengan defenisi di atas, produk dapat dikelompokkan menjadi
dua jenis :
·
Produk yang berupa benda fisik atau benda berwujud, seperti buku,
meja, kursi, rumah, mobil, dll.
·
Produk yang tidak berwujud, biasanya disebut jasa. Jasa dapat
disediakan dalam berbagai wahana, seperti pribadi, tempat, kegiatan, organisasi
dan ide-ide.
Strategi
produk yang perlu dan harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengembangkan
produknya adalah sbb :
1.
Menentukan logo dan motto
Logo
merupakan cirri khas suatu perusahaan produk, sedangkan motto merupakan serangkaian
kata yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam melayani masyarakat.Baik
logo maupun motto harus dirancang secara baik dan benar.
2.
Menciptakan merek
Merek
merupakan suatu tanda bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang
ditawarkan. Pengertian merek sering diartikan sebagai nama, istilah, symbol, desain,
atau kombinasi dari semuanya. Agar merek mudah dikenal masyarakat, penciptaan
merek harus mempertimbangkan factor-faktor berikut :
a.
Mudah diingat
b.
Terkesan hebat dan modern
c.
Memiliki arti (dalam arti positif)
d.
Menarik perhatian
3.
Menciptakan kemasan
Kemasan
merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan harus memenuhi berbagai persyaratan
seperti :
a.
Kwalitas kemasan (idak mudah rusak)
b.
Bentuk atau ukuran termasuk desain menarik
c.
Warna menarik
d.
Keputusan label
Label
merupakan sesuatu yang dilekatkan pada produk yang ditawarkan dan merupakan
bagian dari kemasan. Di dalam label harus dijelaskan :
a.
Siap yang membuat
b.
Di mana dibuat
c.
Kapan dibuat
d.
Cara menggunakannya
e.
Waktu kadaluarsa
f.
Infirmasi lainnya
2.
Strategi Harga
Setelah produk berhasil diciptakan dengan segala atributnya,
langkah selanjutnya adalah menentukan harga produk.Pengertian harga merupakan
sejumlah nilai (dalam mata uang) yang harus dibayar konsumen untuk membeli atau
menikmati barang atau jasa yang ditawarkan.Penentuan harga merupakan aspek penting
dalam kegiatan marketing mix.Penentuan harga menjadi sangat penting untuk
diperhatikan mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk
dan jasa yang ditawarkan.Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal
terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya produk tersebut di
pasar.
Penentuan harga yang akan ditetapkan harus disesuaikan dengan
tujuan perusahaan. Adapun tujuan penentuan harga oleh suatu perusahaan secara
umum adalahy sebagai berikut.
1.
Untuk bertahan hidup
Jika tujuan perusahaan dalam menentukan harga adalah untuk bertahan
hidup, penentuan harga dilakukan semurah mungkin.Tujuannya adalah agar produk
atau jasa yang ditawarkan laku dipasaran dengan harga murah, tetapi masih dalam
kondisi yang menguntungkan.
2.
Untuk memaksimalkan laba
Penentuan harga bertujuan agar penjualan meningkat sehingga laba
menjadi maksimal.Penentuan harga biasanya dapat dilakukan dengan harga murah
atau tinggi.
3.
Untuk memperbesar market share
Untuk memperbesdar market share maksudnya adalah untuk memperluas atau
memperbesar jumlah pelanggan. Penentuan harga yang murah diharapkan dapat
meningkatkan jumlah pelanggan dan pelanggan pesain beralih ke produk yang ditawarkan.
4.
Mutu produk
Tujuan penentuan harga dengan mempertimbangkan mutu produk adalah untuk
memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang
tinggi atau lebih tinggi dari kualitas pesain.Biasanya harga ditentukan
setinggi mungkin karena masih ada anggapan bahwa produk yang berkualitas adalah
produk yang harganya lebih tinggi disbanding harga pesain.
5.
Karena Pesaing
Penentuan harga dengan melihat harga pesain bertujuan agar harga
yang ditawarkan lebih kompetitif dibandingkan harga yang diawarkan
pesain.Artinya dapat melebihi harga pesaing untuk produk tertentu atau
sebaliknya bisa lebih rendah.
Setelah ditetapkan tujuan dan penentuan harga, langkah selanjutnya
adalah menenukan besarnya harga berdasarkan angka.
3.
Strategi lokasi dan distribusi
Berikut ini akan di bahas bagaimana strategi perusahaan dalam
mendistribusikan barangnya, mulai dari pabrik atau produsen sampai ke tangan
konsumen.
Distribusi adalah cara perusahaan menyalurkan barangnya mulai dari
perusahaan sampai ke tangan konsumen akhir. Distribusi dapat pula diartikan
sebagai cara menentukan metode dan jalur yang akan dipakai dalam menyalurkan
produk ke pasar. Pendek atau panjangnya jalur yang digunakan perlu
dipertimbangkan secara matang.
Strategi distribusi penting dalam upaya perusahaan melayani konsumen
tepat waktu dan tepat sasaran.Keterlambatan dalam penyaluran mengakibatkan
perusahaan kehilangan waktu dan kualitas barang serta diambilnya kesempatan
oleh pesaing.Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki strategi untuk mencapai
target pasar dan menyelengggarakan fungsi distribusi yang berbeda-beda.
Perlu diketahui bahwa saluran distribusi memiliki fungsi
tertentu.Fungsi-fungsi tersebut menunjukkan betapa pentingnya strategi
distribusi bagi perusahaan.Adapun fungsi saluran distribusi adalah sebagai
berikut.
1.
Fungsi Transaksi
Adalah fungsi yang meliputi bagaimana perusahaan menghubungi dan
mengomunikasikan produknya dengan calon pelanggan.Fungsi ini membuat mereka
sadar terhadap produk yang telah ada dan menjelaskan kelebihan serta manfaat
produk tersebut.
2.
Fungsi Logistik
Merupakan fungsi yang meliputi pengangkutan dan penyortiran barang,
termasuk sebagai tempat menyimpan, memelihara dan melindungi barang.Fungsi
penting agar barang yang diangkut tiba tepat waktu dan tidak rusak atau cepat
busuk.
3. Fungsi Fasilitas
Meliputi penelitian dan
pembiayaan.Penelitian yakni mengumpulkan informasi tentang jumlah anggota
saluran dan pelanggan lainnya. Pembiayaan adalah memastikan bahwa anggota
saluran tersebut mempunyai uang yang cukup guna memudahkan aliran barang
melalui saluran distribusi sampai ke konsumen
akhir.
Dalam strategi saluran distribusi terdapat beberapa tujuan yang
hendak dicapai perusahaan. Strategi yang dijalankan tersebut akan memberikan
banyak manfaat dalam berbagai hal, seperti:
1.
Melayani konsumen secara cepat;
2.
Menjaga mutu produk agar tetap stabil;
3.
Menghemat biaya;
4.
Menghindari pesaing.
Strategi
yang akan dijalankan perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang perlu
dipertimbangkan karena faktor-faktor tersebut memengaruhi berhasil tidaknya
strategi yang dijalankan. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi strategi
distribusi tersebut.
1.
Pertimbangan pembeli atau faktor pasar
Karakteristik pelanggan memengaruhi keputusan apakah perlu
menggunakan suatu pendekatan distribusi langsung.Perusahaan harus
mempertimbangkan jumlah dan frekuensi pembelian; sasaran pelanggan, apakah
sasarannya pasar konsumen atau pasar industri; serta lokasi goegrafis dan
ukuran pasar.
2.
Karakteristik produk
Produk yang kompleks, dibuat khusus, dan mahal cenderung
menggunakan saluran distribusi yang pendek dan langsung.Daur hidup produk juga
menentukan pilihan antara distribusi.Pada tahap awal pembuatan, produk di jual
secara langsung, tetapi dalam perkembangannya dapat digunakan jasa
perantara.Kepekaan produk, produk yang tidak tahan lama memerlukan saluran
distribusi yang pendek.
3.
Faktor produsen atau
pertimbangan pengawasan dan keuangan
Produsen yang memiliki sumber daya keuangan, menajerial, dan
pemasaran yang besar lebih baik menggunakan saluran langsung.Sebaliknya,
perusahaan yang kecil dan lemah lebih baik menggunakan jasa perantara.
Strategi distribusi melalui pemilihan saluran
distribusi adalah jaringan dari organisasi dan fungsi-fungsi yang menghubungkan
antara produsen dengan konsumen akhir.Dasar penentuan saluran distribusi untuk
produk konsumen dan industry adalah sebagai berikut.
1.
Dasar pemilihan dan penentuan saluran distribusi untuk produk
konsumen terdiri dari:
a.
Produsen-Konsumen
b.
Produsen-Pengecer-Konsumen
c.
Produsen-Agen Tunggal-Pengecer-Konsumen
d.
Produsen-Agen Subagen-Pengecer-Konsumen
e.
Produsen-Agen-Subagen-Grosir-Pengecer-Konsumen
2.
Dasar pemilihan dan penetuan saluran distribusi untuk produk
industri terdiri dari:
a.
Produsen-Pemakai barang industri
b.
Produsen-Dealer-Pemakai barang industri
c.
Produsen-Agen-Dealer-Pemakai barang industri
4.
Strategi promosi
Promosi
merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan ini sama pentingnya
dengan ketiga kegiatan di atas, baik produk, harga, maupun distribusi. Dalam
kegiatan ini setiap perusahaan berusaha mempromosikan seluruh produk jasa yang
dimilikinya, baik langsung maupun tidak langsung.
Tanpa promosi
pelanggan tidak dapat mengenal produk atau jasa yang di tawarkan.Oleh karena
itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan
konsumennya.Salah satu tujuan promosi perusahaan adalah menginformasikan segala
jenis produk yang ditawarakan dan berusaha menarik calon konsumen yang
baru.Paling tidak ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh
setiap perusahaan dalam mempromosikan produknya, baik baranga maupun jasa.
Keempat macam
sarana promosi yang dapat digunakan adalah:
1.
Periklanan (advertising)
2.
Promosi penjualan (sales promotion)
3.
Publisitas (publicity)
4.
Penjualan pribadi (personal selling)
Iklan merupakan sarana promosi yang sering digunakan oleh
perusahaan untuk menginformasikan, menarik, dan memengaruhi calon konsumennya.
Penggunaan promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti;
1.
Pemasangan billboard di jalan, tempat, atau lokasi yang strategis;
2.
Pencetakan brosur untuk ditempel atau disebarkan di setiap cabang,
pusat perbelanjaan, atau di berbagai tempat yang dian ggap strategis;
3.
Pemasangan spanduk atau umbul-umbul di jalan, tempat, atau lokasi
yang strategis;
4.
Pemasangan iklan melalui media cetak seperti Koran, majalah,
tabloid, buku, atau lainnya;
5.
Pemasangan iklan melalui media elektronik, seperti televise, radio,
internet, film atau lainnya.
Penggunaan dan
pemilihan media iklan tergantung dari tujuan perusahaan.Masing-masing media memiliki
tujuan dan segmentasi sendiri. Paling tidak ada empat macam tujuan pengguanaan
iklan sebagai media promosi, yaitu:
1.
Untuk pemberitahuan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan
produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan, seperti peluncuran produk, atau
informasi lainnya;
2.
Untuk mengingatkan kembali kepada pelanggan tentang keberadaan atau
keunggulan produk yang ditawarkan;
3.
Untuk perhatian dan minat para pelanggan baru dengan harapan akan
memperoleh daya tarik dari para calon pelanggan;
4.
Memengaruhi pelanggan saingan agar berpindah ke produk dari
perusahaan yang mengiklankan.
Pertimbangan
penggunaan media yang akan dipakai untuk pemasangan iklan di suatu media antara
lain:
1.
Jangkauan media yang akan digunakan;
2.
Sasaran atau konsumen yang akan dituju;
3.
Besarnya biaya yang akan di keluarkan.
Promosi lainnya dapat dilakukan melalui promosi penjualan atau
sales promotion.Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan
atau meningkatkan jumlah pelanggan.Promosi ini dilakukan untuk menarik
pelanggan agar segera membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan.Agar
pelanggan tertarik untuk membeli, promosi penjualan harus dibuat semenarik
mungkin.
Jenis-jenis promosi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan sangat
beragam, tergantung dari situasi konsumen atau kondisi pada saat itu. Adapun
jenis promosi penjualan yang dapat dilakukan adalah:
1.
Pemberian harga khusus (special price) atau potongan harga
(discount) untuk produk tertentu;
2.
Pemberian undian kepada setiap pelanggan yang membeli dalam jumlah tertentu;
3.
Pemberian cinderamata serta kenang-kenangan lainnya kepada konsumen
yang loyal;
4.
Promosi penjualan lainnya.
Promosi yang ketiga adalah publisitas.Publisitas merupakan kegiatan
promosi untuk memancing pelanggan melalui kegiatan, seperti pameran, bakti
sosial, serta kegiatan lainnya.Kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor
perusahaan di mata para konsumennya.Oleh karena itu, promosi melalui publisitas
perlu diperbanyak.
Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadi atau
personal selling. Dalam dunia bisnis penjualan pribadi secara umum dilakukan
oleh salesman dan salesgirl dengan cara door to door.
5.
Strategi Menghadapi persaingan
Langkah-langkah
untuk menganalisis persaingan. Kita akan memulainya dengan melihat bagaimana
menetapkan struktur industri di mana organisarsi akan bersaing dan menguraikan
karakterisitik industri. Pada langkah kedua, kelompok perusahaan strategis yang
bersaing dalam industri akan diindentifikasikan dan di analisis. Langkah ketiga
dan keempat mengidentifikasi, menguraikan, dan mengevaluasi pesaing-pesaing
utama organisasi. Langkah kelima dan keenam akan melihat pada kegiatan pesaing
dimasa mendatang dan mengidentifikasikan pesaing-pesaing baru yang mungkin
masuk ke pasar. Terakhir, uakan dibahas mengenai pengggunaan sistem intelegen
pesaing.
Penentuan Arena Bersaing
Analisi
persaingan dimulai dengan mengidentifikasi struktur industri dimana organisasi
akan bersaing dan menguraikan karakteristtiknya. Daerah yang bersaing
menunjukkan para pesaing yang sebenarnya dan potensial.Persaingan biasanya
terdiri dari para pesaing langsung.
Sumber
Persaingan
Pemahaman
struktur pasar-produk dan segmen pasar sangan berguna untuk mengidentifikasikan
para pesaing dan sebagai pedoman untuk menganalisis.Produk (jasa) yang
menawarkan solusi untuk kebutuhan dan keinginan konsumen yang dituju oleh merek
organisasi merupakan saingan perusahaan. Selain persaingan merek, juga terdapat
persaingan antara jenis dan bentuk produk berusaha untuk memeuaskan kebutuhan
generik yang sama. Persaingan juga terjadi antara kebutuhan yang bersifat
generik (umum).Akhirnya, persaingan berbeda secara geografi, dari pasar lokal
hingga pasar global.
Persaingan merek.
Bentuk persaingan langsung banyak terjadi antara merek dari jenis dan bentuk
produk yang sama di pasar. Merek akan saling bersaing secara keseluruhan atau
bahkan pada segmen pasar tertentu dari jenis atau produk tertentu. Pada
struktur pasar yang kompleks, merek dari jenis produk yang berbeda dapat
bersaing juga. Sebagai contoh, jasa keuangan yang ditawarkan oleh Bank akan
bersainag dengan jasa yang ditawarkan oleh para penyedia dana.
Sebagai
contoh, pasar dari granola bar (bentuk
produk). Granola merupakan sngubstitusi permen. Dikembangkan pada pertengahan
tahun 1970an sebagai pilihan permen “sehat”, pada tahun 1985 Granola bar dari
Quaker oats mendominasi pasar dengan penjualan sebesar US$438 JUTA (50% BAGIAN
PASAR, General mills (23% bagian pasar), dan beberapa merek lainnya dengan
pangsa pasar yang sangat kecil. Yang menarik adalah diferensiasi Granola bar
dengan permen yang ingin diwujudkan ternyata menjadi tidak jelas pada
pertengahan tahun 1980an. Pembuat Granola bar mulai menambah rasa manis,
kemudian pembuat permen juga menekankan atribut yang sama dengan yang digunakan
untuk penentuan posisi Granula bar. Oleh karenanya, arena persaingan mencakup
keduanya, yaitu Granola bar dan permen.Dua merek Granola yang terkenal
dipasarkan oleh produsen makanan bukannya produsen permen.Jadi, disini terlihat
bahwa persaingan dapat berasal dari industri yang berbeda, walaupun masih
berhubungan.
Persaingan Jenis dan Bentuk Produk.Bentuk
persaingan ini meliputi dua atau lebih jenis atau bentuk produk.Contoh
persaingan model ini adalah persaingan antara Granola dan permen, yang memiliki
perbedaan bentuk produk. Persaingan dapat terjadi dari teknologi yang berbeda
dalam menampilkan fungsi yang sama. Oleh karenanya, kamera yang menggunakan
film akan bersaing dengan alat perekam peristiwa lainnya seperti kamera
video-kaset. Plastik bersaing dengan keramik.
Persaingan
antara jenis produk yang berbeda untuk kebutuhan yang sama dapat mengubah arena
persangan dengan menarik industri baru ke pasar. Pada pasar, ancaman bentuk
persaingan yang baru dapat terjadi dari produk substitusi.Sebagai contoh,
penggunaan komputer untuk mengolah kata secara nyata menghilangkan penggunaan
mesin ketik konvensional di perkantoran. Kamera bermutu tinggi, 35 mm, murah
dan proses untuk mencuci hasil dengan cepat (hanya satu jam) mempunyai dampak
negatif terhadap pasar Polaroid untuk foto langsung jadi. Contoh ini
mencerminkan pentingnya pengamatan dan penilaian terhadap produk substitusi
yang kontinu.
Persaingan Generik.
Konsumen mempunyai kebutuhan dan keinginan yang harus dipuaskan.Hal ini
menciptakan persaingan untuk menyediakan sumber daya yang terbatas kepada
konsumen dan organisasi.Walaupun bentuk persaingan ini tidak bersifat langsung
dan segencar persaingan merek, namun penentuan arena persaingan harus relevan.
Pemahaman tentang prioritas pemuasan kebutuhan dari konsumen sangat berguna
untuk menentukan dimana persaingan generik akan terjadi.
Persaingan Geografi.Perhatian
pada ruang lingkup goegrafi dari persaingan yang sebenarnya dan yang potensial
juga penting.Persaingan dapat terjadi dalam lingkup global, multinasional,
nasional, regional, atau metropolitan.Biasanya para pesaing tidak selalu tepat
pada daerah geografi yang sesuai dengannya.
Jika perusahaan beroperasi pada pasar regional atau nasional, harus
selalu memperhatikan persaingan dari perusahaan lain dalam lingkup geografi
yang lebih luas lagi.
Bentuk produk
merupakan bentuk langsung persaingan.Namun demikian, minuman ringan juga
bersaing untuk mendapatkan pembeli, karena banyaknya jenis minuman. Pemahaman
yang lengkap tentang arena persaingan akan membantu perancangan desain dan
implementasi. Karena persaingan terjadi pada industri tertentu, penganalisisan
struktur industri sangat penting dalam penentuan arena persaingan yang akan
dimasuki.
C.
Strategi Menghadapi Persaingan
Pemasaran menurut Perspektif Islam
TeknikdanStrategiPemasaran
1. Inovasidalampemasarankewirausahaan
Inovasimerupakanalatspesifikdankeunikanwirausaha.Karenaitu,
inovasidapatberupateknis (teknologi)
ataubahkandapatberupa “benda” samasekali. Contohinovasijenis yang
keduaituseperti yang dilakukanoleh Cyrus McCormick, yang
mengenalkancarapembelianmesinpenuaidengancaracicilan.Karenaitu, dikenalistilah
“ inovasiproduk” (product innovation) dan “inovasi proses” (process inovation).
Inovasiprodukberartipengenalanprodukbaruatauproduk yang telahdikembangkan,
sedangkaninovasi proses berartipengenalan proses baruatau proses produksi yang
telahdikembangkan.
Pengenalaninovasimerupakandeterminantunggal yangpentingdaridayasaingperusahaandalamjangkapanjang,
baikdidalamnegerimaupunluarnegeri.Jikaperusahaantidakagresifdanberkesinambunganmengembangkanprodukatau
proses produksi, merekapastiakandikalahkanolehperusahaan lain yang
lebihinovatif. Tanpainovasisuatuperusahaansulituntukdapatberhasilditengahpersainganpasar.Untukitu,
kebutuhanakaninovasipemasaranmerupakansuatukebutuhan yang takterelakkan.
Dalamperspektifislammanajemenpemasaranstrategis,
inovasimerupakansalahsatu factor kunci-selainfactor mutu, kenyamanan, layanan,
kecepatan, dan focus padapelanggan.
Ketikapasarberubahterlalupesatdanpesaingbergerakterlalucepat,
perusahaankecilseringmenggunakanjalurinovasiuntukmeningkatkandayasaingnya
berkat keluwesanmanajemendanorganisasinya.Inovasimerupakansalahsatukekuatanbesrkewirausahaan.Pada
decade belakanganini, kewirausahaanlebihdipandangsebagaisuatu proses, yakni
prosesmengeksploitasiberbagaisumberdanpeluangdanmewujudkannyamenjadisuatu yang
bernilaiataumenguntungkansecarabisnis. Islam adalah agama yang komperehensif,
termasukaspekbisnismendapatperhatiandalam Al-Quran. Agar kitatergolong orang
yang “menang”, atau“ unggul” umatnyadiperintahkanuntukgiatbekerja. Allah SWT
berfirmandalam Al-Quran :
÷,ÏÿYãÏ9rè7pyèy`ÏiB¾ÏmÏFyèy(`tBuruÏè%Ïmøn=tã¼çmè%øÍ÷,ÏÿYãù=sù!$£JÏBçm9s?#uäª!$#4wß#Ïk=s3ãª!$#$²¡øÿtRwÎ)!$tB$yg8s?#uä4ã@yèôfuyª!$#y÷èt/9ô£ãã#Zô£çÇÐÈ
“Untukkemenanganserupainihendaklahberusaha
orang-orang yang bekerja.”(QS. Al-shaffat,37:61
).
Ayattersebutberhubungandenganayatberikutnya
(QS.37:62) yang mengilustrasikankenikmatanjenismakanansurga. Hal
inimenggambarkanbekerjatidaksajauntukorientasijangkapendektetapijugauntukorientasimasadepan.
Olehkarenaitu, bekerjakerastidaklahcukup, tetapijugaharusbekerjasecaracerdasdanstrategis
agar “menang” atau “unggul”.
Ayatberikutinijugamenandaskanbetapapentingnyakekuatan (giatbekerja)
dankepercyaan( amanah) dalamsuatupekerjaan.
ôMs9$s%$yJßg1y÷nÎ)ÏMt/r'¯»tçnöÉfø«tGó$#(cÎ)uöyzÇ`tB|Nöyfø«tGó$#Èqs)ø9$#ßûüÏBF{$#ÇËÏÈ
“Salah seorangdarikeduawanitaituberkata:
‘Yabapakkuambillahiasebagai orang yang bekerja (padakita), karenasesungguhnya
orang yang paling baik yang kamuambiluntukbekerja (padakita) ilah orang yang
kuatlagidapatdipercaya.” (QS.al-Qashas,28:26).
Sebagaipelakubisnis
(wirausaha) suatuperusahaanapapun, iadituntutmemilikikekuatandannilai-nilai
yang mampumenjunjungtinggibisnisnya (superior).
Dapatdipercayaataujujur, adalahsebagiandarinilai-nilai yang
harusdijunjungtinggiolehpengusahamuslim. Akuntabilitassuatuperusahaan,
akandapatterjagaapabiladidukungolehparakaryawan yang gigih, jujurdanamanah
(qawiyyulamiiin).
Inovasipenawaranditandaiolehkemampuanwirausahadalammemperkenalkaninovasiproduk,
promosi, dansaluranpemasaran.Komponen-komponentersebutmerupakan salahsatubagianpentingdarielemen-elemenmarketing strategicyang
seringdikajidalam literature manajemenpemasaran.Berikutini tips-tips
promosipemasaran, yaitu :
1. Pasangiklanbarisdikoran
2. Mendatangilangsungkonsumen yang
prospektif
3. Promosilewatsurat
4. Banguncitraperusahaandengankartunamadan
kop surat yang menarik
5. Rancangbrosur yang
menjelaskankeuntungandariprodukanda
6. Pelajarisemuabiayapromosi, baik yang
lewat Koran, amajalh, radio, televisi, papanreklame, halte bus,
dantempat-tempatumumlainnya.
10
kesalahandalampemasaran, yaitu :
1. Tidakpunyacarapemasaranunik. Untukitu,
andaharusmemikirkankenapa orang harusmemilihprodukanda, pelayananpurnajual,
harga yang kompetitif, danapapun yang membuatkonsumentertarikmembeli.
2. Lebihmenekankankeunggulanprodukketimbangcarapemakaiannya.
Padahal, orang lebihmemilihprodukyang menyertakanketerangan yang
jelastentangcarapenggunaannya.
3. Tidakmemakaijudulpadaiklannya.
Sepertipadaartikelkoranataumajalah, judul yang
baikakanmenarikperhatiandanmenggiringpembacauntukmembacanya.
4. Tidakmengujiefektifitas iklan, hargakemasanproduk,
dan lain-lain. Darimanaandatahuproduk yang ditawarkanmenarikbagikonsumen,
jikatakmengujinya. Lakukanujipasar, sebelumprodukitudilemparsemua.
5. Menciptakankondisi yang membuat orang
sulitberbisnisdengananda. Apakahtenagapemasaranandamengertibetultentangproduk
yang ditawarkannya ?Apakahtelepon yang
masukdikantorandadijawabdenganramahdaninformatif ?Apakah orang
tidakkesulitanmendapatkannomortelepondanalamatanda
?Apakahkonsumenbisadenganmudahmenemukanbarang yang merekabutuhkan
?cobalahandaberpikirdenganmenempatkandirisebagaikonsumen.
6. Tidakbisamemahamikebutuhanpelanggan. Apa
yang paling pentingbuatmereka ?bukanharga yang murah, tapipelayanan yang
cepatdanmemuaskan. Bagaimanamengetahuinya ?jangansegan-seganuntukbertanyalangsungpadamereka.
7. Tidakmeng-Update data pelanggan.
Daftarpelangganadalahhartakarunanda. Daripadamati-matianmembawapelangganbaru,
akanlebihmuda ”merawat”
danmengembangkanhubungandenganpelangganlama.Kontakmereka, tanyakanapasaja yang
membuatmerekasukadantidaksukadalamberbisnisdengananda.
8. Tidakberusahamemperkecilresiko.
Kenaliapa yang membuatkonsumentakmaumembeliprodukanda.
Berimerekapertimbanganuntukmempermudahmembuatkeputusanuntukmembeli.
Perkecilresiko yang akanmerektanggung. Bilatakutrugi, cobalahdalamwaktusebulan.
9. Tidakmendidikkonsumen.
Janganhanyabilangbahwaprodukataujasaandalebihbaik,
tetapiharusdijelaskanmengapa. Buatlahpelangganbenar-benarpercayapadaproduk yang
ditawarkan. Kualitas, pelayanan, danharga yang kompetitif, takmenjaminapa-apa,
karenasetiappengusahaselalumenawarkanini.
10. Cepatpuas.
Bilaberhasilmenjaringpelanggan, pertahankansampaiandamenemukancara lain yang
lebihbaik. Walauandatidaksuka, tidakadasalahnyamenggantikemasanatauiklan yang
terbuktidisukaikonsumen.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pemasaran (marketing) merupakan
proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan kepada
pelanggan dan meliputi kegiatan yang berkaitan dengan memenangkan dan
mempertahankan pelanggan setia.
Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu
perusahaan untuk mencapai tujuan. Srategi dapat dibagi dalam beberapa unsur
yaitu :
1.
Strategi Produk
2.
Strategi Harga
3.
Strategi lokasi dan distribusi
4.
Strategi promosi
5.
Strategi Menghadapi persaingan
Dalamperspektifislammanajemenpemasaranstrategis,
inovasimerupakansalahsatu factor kunci-selain factor mutu, kenyamanan, layanan,
kecepatan, dan focus padapelanggan.
Ketikapasarberubahterlalupesatdanpesaingbergerakterlalucepat,
perusahaankecilseringmenggunakanjalurinovasiuntukmeningkatkandayasaingnya
berkat keluwesanmanajemendanorganisasinya.Inovasimerupakansalahsatukekuatanbesrkewirausahaan.
B.
Saran
Dengan
adanya makalah ini semoga apa yang telah kita harapkan untuk mejadikan
keinginan yang ingin kita peroleh lebih baik dari apa yang telah diharapkan.
Maklah ini sangat membutuhkan saran dalam memperbaiki makalah ini kedepannya
agar memperoleh nilai guna yang ingin diperoleh menjadi lebih
bertambah.Sehingga memperoleh manfaat yang besar bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
David W. Cravens, 1996. Pemasaran
Strategis, Ed. IV Jil. I, Jakarta Erlanggga.
Kasmir, 2009.Kewirausahaan.Jakarta :
Rajawali Pers
Thomas
W. Zimmerer, 2008. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil.Jakarta : Salemba
Empat.
http://www.wayankatel.com/2012/09/contoh-membuat-makalah-manajemen-pemasaran-yang-baikbenar.html.
Rabu, 15/5/2013, 10.00 wita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar