1.
Pertimbangkan hasil dari proyek yang dibahas dalam kasus ini.
Secavra keseluruhan, hasilnya lebih besardan diperoleh secara lebih cepat
dibandingkan dengan implementasi sistem tradisional. Mengapa menurut Anda
inilah yang menjadi permasalahan? apa yang membedakan proyek ini dengan
proyek-proyek lainnya yang pernah Anda temui di masa lalu? Apa yang menjadi
perbedaannya? Berikah beberapa contoh.
Jawaban
Berdasarkan kasus yang dibahas, proyek ini
memukul mendoring kinerja produksi perusahaan. Goodyear membuat ban, hingga
melakukan pengujian menggunakan perangkat lunak. JEA menggunakan teknologi
jaringan neutral untuk menciptakan sebuah sistem kecerdasan artifisial yang
secara otomatis menemukan kombinasi optimal dari minyak dan gas alam yang
dibutuhkan untuk menghasilkan biaya listrik yang efektif dengan harga bahan
bakar dan jumlah listrik yang diperlukan. Monsanto mebciptakan perangkat lunak
untuk mengidentifikasi gen yang mengindikasikan sebuah resistansi dari tanaman
terhadap kekeringan, herbisida dan hama, identifikasi tersebt digunakan untuk
memprediksi tanaman mana yang paling sehat dan paling indah. Sistem ini
memungkinkan semua pengembangan langsung pasda proses produksi atau produk.
2. Bagaimana teknologi-teknologi
ini menciptakan nilai bisnis bagi organisasi yang menerapkannya? dengan cara
apa penerapan-penerapan ini serupa dengan bagaimana mereka menyelesaikan ini,
dan apa yang membuat mereka berbeda? Gunakan contih dari kasus untuk membantu
Anda menjawab.
Jawaban
Monsanto dan Goodyear menerapkan sistem yang
mengurangi waktu pengembangan produk , dan OSUMC dan JEA menerapkan sistem yang
mengalami penurunan biaya produksi . Keempat sistem ini cukup canggih untuk
beroperasi secara mandiri : mengevaluasi desain ban , menilai sifat-sifat
genetik , gerobak routing, dan mengoptimalkan campuran bahan bakar. Oleh
karenanya Implementasi ini memberikan keunggulan kompetitif dengan mengurangi
waktu pengembangan produk atau biaya produksi .
3. Dalam semua contoh ini,
perusahaan memiliki sebuah kebutuhan mendesak yang mendorong mereka untuk
menginvestigasi teknologi baru yang radikal ini. menurut Anda apakah akan
berbeda jika perusahaan sudah memiliki performa yang baik? Kenapa atau kenapa
tidak? Hingga titik mana inovasi ini memiliki ketergantungan pada adanya suatu
masalah atau krisis?
Jawaban
Perusahaan-perusahaan dalam kasus diatas
memiliki sebuah kebutuhan mendesak yang mendorong mereka untuk menginvestigasi
teknologi baru untuk mengoptimalkan dan mengefisiensikan kinerja produksi
perusahaannya, mungkin jika perusahaan sudah memiliki performa yang baik
pengembangan proyek bisa saja perusahaan tetao akan mengembangkan sistem yang
mampu menunjang proses produksinya, semua tergantung pada inovasi manajemen
dalam perusahaan tersebut. Perusahaan dengan performa yang baik juga
membutuhkan inovasi baru untuk mengimbangi bahkan mengalahkan kopetitornya.
Jadi menurut saya, tidak ada batasan sampai pada titik mana perusahaan memiliki
ketergantungan pada adanya suatu masalah atau krisis.
Kasus
3 Forrester, NMSU, Exante Financial Service, dan Lain-Lain:Mewujudkan
Perencanaan Strategis
1.
Pertimbangkanlah pernyataan yang dibuat dalam kasus mengenai bisnis
seringkali tidak memiliki strategi bisnis menyeluruh yang dapat berperan sebagai
panduan untuk pengembangan dari sebuah strategi bagi TI. Bagaimana mungkin
perusahaan melewatinya tanpa beberapa petunjuk yang stabil dan jelas? Dari hal
itu, apa yang Anda ketahui mengenai bisnis dan lingkungan industri kegiatan
operasional itu?
Jawaban
Dalam
pengembangan strategi teknologi informasi diperlukan seorang CIO yang mengerti
kebutuhan suatu perusahaan dan mampu mengkomunikasikan hubungan antara bisnis
dan teknologi informasi. Untuk pengembangan strategi IT yang baik, hendaknya berpedoman
kepadaperencanaan strategis yang berhadapan
dengan pengembangan dari suatu misi organisasi, keberhasilan, strategi,
kebijakan. Kerjasama dimulai dengan proses mengembangkan visi
bersama, menggunakan berbagai teknik, mencakup pembentukan regu, memperagakan
skenario, dan latihan konsensus. Sesi Perencanaan Regu sering meliputi strategis
visi dan pertanyaan. Perencanaan taktis melibatkan penetapan sasaran dan
pengembangan prosedur, aturan, jadwal, dan anggaran. Perencanaan operasional
dilaksanakan atas basis jangka pendek untuk menerapkan dan mengendalikan
operasi sehari-hari. Contoh adalah perencanaan proyek dan produksi perencanaan.
2. Dav e Aron dari Gartner
mencatat bahwa dalam beberapa kasus, tidak adanya strategi bisnis yang jelas
memberikan kesempatan bagi pemimpin TI untuk ikut terlibat dalam membantu
menetapkan strategi bisnis, dan peran TI dalam strategi baru tersebut. Hal ini
tampak bagus bagi orang-orang yang bekerja dalam TI. Apakah kelemahan berada
dalam situasi ini?
Jawaban
Sebuah tantangan bagi pemimpin TI untuk mengartikulasikan bisnis
dalam penerapan Ti yang baru. Bagaimana mencari TI yang cocok dengan strategi
bisnis yang telah ditetapkan.
Strategi TI yang baru harus dioptimalkan secara terus menerus dalam menilai
aplikasi strategi untuk membantu strategi perusahaan dalam mengidentifikasikan
dampak teknologi yang baru untuk menunjang startegi bisnis. Teknologi Internet E-Bisnis dan Aplikasi
E-Commerce dapat digunakan secara strategis untuk manfaat persaingan, sebagai
teks yang berulang-kali mempertunjukkan, bagaimana dalam rangka mengoptimalkan
dampak strategis ini perusahaan harus secara terus menerus menilai aplikasi
strategis untuk membantu strategi perusahaan dalam mengidentifikasi dan
memposisikan dampak aplikasi teknologi internet untuk menunjang e-business dan
e-commerce.
3. Mengapa Anda berpikir bahwa
kesuksesan TI tergantung pada keseluruhan strategi bisnis organisasi? Mengapa
keseluruhan strategi tersebut harus disatukan? Jelaskan Alasannya.
Jawaban
Seseorang di IT harus seringkali
berpikir tentang strategi IT, disetujui oleh Orlov. “Pekerjaan mereka adalah
bagaimana waktu mereka harus yakinkan/dipastikan untuk mengkoneksikan segala
sesuatu yang berjalan terhadap bisnis“. Jika Pemimpin IT dapat menyisihkan
ekstra waktunya sekarang, maka teori strategis planning akan menjadi bagian
organik pada kehidupan perusahaan dan semua interaksinya. Itu tidak akan lama
seperti seri dari perjanjian yang baru saja anda batalkan-itu akan lebih mudah.
Banyak perusahaan merencanakan dengan baik, namun sedikit mengaplikasikan ke
dalam tindakan yang nyata, walaupun dengan manajemen yang lebih
baik secara konsisten mengidentifikasi sebuah bisnis sebagai
suatu kesempatan yang besar dan perusahaan memerlukan kemampuan yang
lebih kuat. Implementasi adalah suatu tanggung jawab managerial yang sangat
penting. Implementasi harus sesuai dengan perencanaan yang lebih
menunjang. Kita dapat memandang implementasi sebagai proses yang dapat
menyelesaikan rencana untuk merubah strategi bisnis dan aplikasi yang
telah dikembangkan pada proses perencanaan yang telah kita pelajari
pada bagian I, seperti yang telah kita lihat pada Kasus Dunia Nyata
halaman berikut ini. Kita dapat belajar banyak dari kasus ini tentang sebagian
dari perusahaan yang membawa semua orang melibatkan ke dalam
sebuah proyek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar